Connect with us

Hi, what are you looking for?

Education

Isi Kuliah Umum di Unisa, Ini Kata Sekda Pemprov

KUNINGAN (Mass) – Didaulat mengisi kuliah umum di Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Cigugur Kuningan, Sekda Pemprov Jabar Dr H Iwa Karniwa SE Ak MM menyampaikan sejumlah hal khususnya tentang dunia pendidikan di Jabar. Sekda Iwa Karniwa sedikit mengulas soal tingkatan Perguruan Tinggi (PT) Indonesia di level dunia.

“Langkah pertama yang menyangkut sikap mental yang harus kita dorong kedepan khususnys PT yakni dari 500 PT di dunia, Indonesia hanya masuk 2 yakni Universitas Indonesia (UI) 385 dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Universitas Gajah Mada (UGM) juga belum masuk, Universitas Padjajaran (Unpad) juga belum, terus terang saja ini mengkhawatirkan,” ucapnya dihadapan Rektor Unisa H A Nana Rusyana didampingi Purek III Dr Eman Sulaeman, dan sejumlah pejabat Unisa lainnya, Kamis (26/1).

Dikatakan, menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) khususnya di dunia pendidikan, akan tetapi kondisi saat ini masyarakat Indonesia masih terpaut cukup jauh dari negara-negara lain seperti misalnya Malaysia. Sebab, Malaysia cukup banyak PT yang masuk kedalam standar internasional terbesar di dunia.

“Jadi, bagaimana kita sama-sama membangun dan kita perbaiki kedepan kalau kita ingin menjadi bangsa yang maju, menjadi petarung dan kita jadi pemenang. Enggak ada jalan lain, pendidikan lah alatnya, itulah sama-sama kita renungkan,” katanta.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurutnya, ada tiga hal yang harus dikembangkan untuk memajukan bangsa Indonesia khususnya di dunia pendidikan, yakni universitas berskala dunia. “Jangan hanya UI saja, jangan hanya ITB atau UGM saja, tapi mari sama-sama membangun universitas berskala internasional. Karena itu, standarnya juga harus standar dunia,” tandasnya.

Dirinya juga mengajak kepada para dosen di Unisa, untuk rajin menulis atau melakukan penelitian, namun dengan standar dunia. Hal itu yang harus dikejar kedepan, supaya bisa lebih maju dari negara-negara lain apakah itu Malaysia, Thailand dan negara lainnya. (andri)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version