Connect with us

Hi, what are you looking for?

Village

Isi Hari Tenang dengan Ziarah Kubur

KUNINGAN (MASS) – Banyak cara dilakukan calon kepala desa ketika memasuki hari tenang. Salah satu cara yang dilakukan, Djamhuri calon Kepala Desa Langseb adalah ziarah kubur.

Dia berkunjung ke makam kedua orang tuanya yang dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. Tidak hanya itu, Djamhuri juga ziarah ke makam para leluhur tokoh masyarakat termasuk para kepala desa sebelumnya.

Upaya itu dilakukan Djamhuri untuk membersihkan areal makam sekaligus mendoakan para leluhur yang sudah meninggal dunia lebih dahulu.

“Setiap jumat memang rutin ke makam. Ini tradisi kami sejak zaman lalu yang harus terus dilestarikan,” kata Djamhuri, Jumat (1/11/2019).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dia mengaku baru kali ini berkunjung ke makam para kepala desa terdahulu. Kalau biasanya hanya berkunjung ke makam orang tua dan para leluhurnya, kali ini menyengajakan ziarah ke makam-makan lain yaitu para kepala desa sekaligus tokoh masyarakat yang sudah berjasa kepada masyarakat Langseb.

“Kami doakan semoga para leluhur kami, yang sudah berjasa membangun desa mendapat ampunan Allah dan ditempatkan di syurga-Nya Allah. Kami kenang segala kebaikannya untuk dijadikan contoh,” tutur Djamhuri.

Yang lebih penting, lanjut dia, berziarah harus dilakukan karena dianjurkan oleh agama untuk mengingat kehidupan masa depan, yaitu setelah kematian. Berziarah bukan untuk meminta doa kepada yang sudah meninggal, melainkan untuk bertafakur supaya siapapun yang masih hidup bisa mengingat hari akhir yang langgeng.

“Supaya kita tidak sombong, supaya kita ingat akan kematian yang senantiasa akan menjemput siapapun yang bernyawa,” kata Djamhuri.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mengenai pentingnya ziarah tersebut, lanjut dia, Pemdes Langseb harus menjadikan agenda ziarah menjadi program rutin desa. Upaya itu harus dilakukan minimal setahun sekali, baik dalam rangka hari jadi desa maupun hari pahlawan nasional.

Ziarah rutin tersebut harus menjadi program khusus di luar ziarah rutin yang sudah dilakukan masyarakat. “Insya Allah kalau terpilih, saya akan agendakan kalau perayaan hari jadi desa atau hari pahlawan untuk ziarah bersama ke tokoh masyarakat dan para kepala desa terdahulu. Kita do’akan mereka supaya husnul khotimah dan masuk syurga,” tuturnya.

Sebelumnya, Calon Kepala Desa Langseb Kecamatan Lebakwangi nomor urut 2 ini menggelar silaturahmi dan doa bersama. Acara itu digelar untuk menciptakan Pilkades damai dan menghasilkan pemimpin yang pro rakyat.

Selain itu, silaturahmi dan doa bersama juga dilangsungkan untuk mencapai tujuan Djamhuri dan keluarga yaitu memenangkan Pilkades. Acara itu dihadiri keluarga, tim pemenangan, dan relawan Djamhuri yang tersebar di sembilan wilayah rukun warga.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kami awali dengan doa dan insya Allah nanti kalau menang kami juga akan syukuran seperti ini,” kata Amud Samud, Ketua tim pemenangan Djamhuri.

Doa bersama itu menghadirkan Kiai Oban. Selain memberikan tausiyah keagamaan, Kiai juga memberikan pesan supaya pelaksanaan Pilkades disikapi dengan kepala dingin supaya tidak menimbulkan konflik horizontal alias damai dan kondusif.

Hadir secara langsung Calon Kades Nomor 2, Djamhuri beserta keluarga. Pada kesempatan itu dia juga. Ene gaakan kembali bahwa dirinya siap menjadi pemimpin yang bisa menaungi semua warga masyarakat Desa Langseb.

“Kalau terpilih saya menjadi milik semua warga. Bukan milik salah satu golongan atau kelompok tertentu,” kata Djamhuri.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pihaknya juga memastikan akan lebih mengedepankan kepentingan umum daripada pribadi atau keluarganya. Termasuk dalam perayaan syukuran yang akan digelar jika menang, pihaknya tidak akan menggelar poya-poya sebagaimana diceritakan oleh kelompok tertentu.

“Jangan sampai berlebihan. Kami akan syukuran sewajarnya dan pasti mengajak dan melibatkan warga Langseb,” kata Djamhuri.

Ketua Tim Pemenangan, Amud Samud.menerangkan, jagoannya akan merangkul semua elemen masyarakat tanpa melihat golongan atau kelompok. Pihaknya tidak akan membedakan warga dengan bantuan PKH ataupun bukan supaya tercipta kesetaraan antar seluruh masyarakat.

“Pak Djamhuri juga siap menjadi jembatan masyarakat yang tidak mampu supaya diusulkan dan mendapat bantuan,” kata Amud. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version