KUNINGAN (MASS) – Pilkada sudah usai dan warga kembali ke aktivitas masing-masing. Pilkada tahun ini banyak menyisakan cerita mulai dari partisipasi yang rendah hingga banyak TPS-TPS yang unik dibuat panitia.
Dari catatan Kuninganmass.com dari 2005 TPS ada dua TPS yang bisa disebut TPS unik. Kebetulan pada tanggal 27 Juni juga bertepatan dengan Rebo Hyunda sehingga banyak menggunakan pakaian adat Sunda.
Dari sekian banyak TPS unik ada dua yang unik yakni pertama TPS 1 Di Desa Bendungan Kecamatan Lebakwangi bertemakan adat Sunda. Panitia juga menyediakan sarana photo both dan dorprize untuk menambah antusiasme pemilih.
“Selain itu, kita juga sudah mejanya dengan dibuat sedemikian rupa utuk para penderita difable agar mudah dalam melakukan pencoblosan,” ujar Ketua KPPS Ucu Samsuri S Kom, Rabu (27/6/2018).
Jerih payah panitia ada hasil dimana para pemilih bersemangat datang, terutama para anak muda yang merupakan pemilih pemula.
Sementara itu TPS yang kedua, TPS 10 Desa Luragunglandeuh Kecamatan Luragung. Tidak jauh berbeda dengan TPS bendungan, namun di sini lebih dipercantik dengan adanya hiasan kriya anyam dari daun pohon kelapa berbentuk love serta anyaman bambu.
Menurut Kusba KPPS 10 Desa Luragung Landeuh dirinya melakukan hal seperti ini atas dasar masukan dari masyarakat agar penyelenggaraan pilkada ini tidak bosan.
“Awalnya ini merupakan masukan dari masyarakat, tidak ada interpensi dari atasan. Kemudian kami turuti, dan alhamdulillah semua penataan ini juga dibuat secara gotong royong bersama masyarakat,” ujarnya.
Sekedar informasi dua TPS itu oleh KPU Kuningan dijadikan TPS akses dan menjadi wakil Kuningan di Jabar. TPS akses menjadi TPS yang diperlombakan. Bahkan, dari salah satu TPS itu harus mengeluarkan kocek hingga Rp4,5 juta.(argi)
