KUNINGAN (MASS) – Anggota DPRD Kuningan berinisal IF menjelaskan perihal dugaan dirinya digrebek di Desa Kutakembaran Kecamatan Garawangi.
Melalui sambungan telpon, IF menjelaskan bahwa kejadian Senin (9/78/2021) siang itu, hanya salah paham belaka.
“Ada salah paham, dikira gimana-gimana. Padahal tidak, saya sudah jelaskan di desa sama yang punya rumah. Sudah clear, tidak ada apa-apa,” sebutnya.
Sempat dikabarkan digrebek dan diarak, IF menampiknya. Tidak ada pengarakan seperti yang dikabarkan.
“Tidak diarak ieu, tadi pulang biasa. Sekarang posisi juga sudah di rumah, siang juga langsung pulang,” ujarnya menjelaskan.
Diceritakan, kronologisnya IF dan temannya IM memang sudah ada janji temu sebagai sesama alumni satu almamater.
Namun, mereka akhirnya bertemu di rumah teman IM, rumah seseorang berinisial EN. Saat itu, posisi EN memang sedang keluar terlebih dahulu ketika IF kesana.
Saat itulah, ada warga yang kesana dan menanyai karena tuan tumah tidak ada. Lelaki berinisal IW (warga setempat) itu, menanyakan kenapa bisa ada tamu.
“Posisi di ruang tengah henteu nuju nanaon. Ngan supaya teu salah paham, karena dia juga laporan ke desa, nya ke desa. Apalagi pihak pemilik rumah juga ada ke desa,” ucapnya.
Mengenai kabar yang sudah beredar sendiri, IF mengaku sudah minta ke warga yang mendatanginya dan kepala desa untuk segera menjelaskan lebih detil.
“Silahkan IW dan Kepala Desa sudah lebih tahu, saya sudah bilang juga sok klarifikasi biar teu melebar,” ungkapnya. (eki/deden)
Pingback: Anggota Dewan yang Tengah Berduaan di Rumah Warga Ngakunya Mau Reunian – Kuningan Mass