KUNINGAN (MASS)- Informasi mengenai 36 rumah hanyut di Desa Randusari Kecamatan Cibeureum menyebar melalui medsos. Namun, Camat Cibereum, Pulung, langsung angkat bicara.
Ia melakukan klarifikasi terkait info tersebut. Menurutnya info rumah hanyut tidak ada. Yang ada justru ada tambahan 16 rumah di Dusun Wana Asih yang terdampak longsor.
“Info terkini di Randusari tidak ada rumah yg terbawa hanyut. Yang benar ada tambahan 16 rumah di Dusun Wana Asih yang terdampak longsor,” ujar Pulung kepada kuninganmass.com, Kamis (22/2/2018) malam.
Ia wajib menggklarifikasi terkait hal ini karena sudah ramai beredar di masyarakat. Mengenai pernyataan Kades Randusari, Wari, yang membenarkan itu karena tengah panik.
Begitu juga Pernyataan Kalak BPBD Kuningan yang menyebutkan Randusari banjir. Pasalnya, mereka tidak ke lokasi hanya berdasarkan laporan.
“Pak Agus Kalak kan ga ke lokasi, saya yang lebih mengetahui,” tandas Pulung lagi.
Sementara itu, sebelum terjadi hujan lebat dan banjir. Pihak BPBD Kuningan merilis Update Sementara Bencana Gerakan Tanah Dan Tanah Longsor Di Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat
Hari/Tanggal, Kamis, 22 Februari 2018 Pukul 17.00 WIB.
Akibat bencana gerakan tanah Dusun 2 Wanaasih RT 01 RW 03 Desa Randusari Dusun 2 Wanaasih RT 01 RW 03 itu, ada 24 KK 70 jiwa diungsikan dan 35 KK masih bertahan. Sedangkan 57 unit rumah terdampak . Sementara kerugian material 22 unit rumah rusak berat dan 35 rumah rusak ringan (59 KK, 176 jiwa).
Berikut rilis lengkapnya.
DESA RANDUSARI KEC. CIBEREUM
Lokasi kejadian bencana Gerakan Tanah Longsor di Prov. Jawa Barat Kab. Kuningan Kec. Cibeureum Desa Randusari Dusun 2 Wanaasih RT 01 RW 03, waktu kejadian pada titik koordinat S 07°03’34.65″ E 108°42’35.39″.
DAMPAK KEJADIAN :
- Korban Jiwa : Nihil
- 24 KK 70 jiwa diungsikan dan 35 KK masih bertahan
- 57 Unit Rumah Terdampak
KERUGIAN MATERIAL :
- 22 unit rumah rusak berat
- 35 rumah rusak ringan (59 KK, 176 jiwa)
- Jalan Dusun Ciputih akses Desa Randusari ke Dusun Wanasih Amblas sedalam 0,5 m Lebar 3 meter, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda 4.
- 1 Unit SD 2 Randusari Rusak ringan.
- 1 Unit Balai pertemuan RT teramcam ambruk.
KRONOLOGIS KEJADIAN:
Hujan deras pada hari Jumat tanggal 16/02/2018 dari pukul 15.00 WIB s/d 23.00 WIB
UPAYA PENANGANAN DARURAT:
Hari Rabu 21 Februari 2018 :
- BPBD menurunkan tim mapping dan pendataan.
- Pemangkasan pohon dan evakuasi barang oleh Masyarat bersama aparat Desa dan Kecamatan, TNI, POLRI, BPBD, Perhutani
KEBUTUHAN DARURAT :
Logistik Untuk Pemenuhan Kebutuhan Dasar
KONDISI MUTAKHIR :
- Cuaca cerah berawan
- Pemantaun Gerakan Tanah terlus dilakukan
- Dropping Logistik Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pengungsi
- Mapping dan pendataan area terdampak sudah di lakukakan dengan luasan gerakan tanah 1,424 m 10,5 Ha. ((agus)