KUNINGAN (MASS)- Keadaan situasi alam yang sulit di prediksi dari mulai awal kurun waktu bulan Januari-Agustus 2021, bahkan sampai dengan akhir tahun 2021.
Angin kencang saat malam hari, pagi hari sampai sore hari kadang cuaca panas, kemudian disusul dengan munculnya hujan pada malam hari.
Tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap pola dan perilaku manusia dalam menentukan sikap dan prilaku yang harus lebih ekstra dalam kondisi seperti ini. Bahkan ditambah situasi menghadapi Pandemic covid 19 yang belum menunjukan kapan akan segera berakhir.
Dalam hal ini UPT Pemadam Pemadam kebakaran Satpol Pp Kabupaten Kuningan, yang memiliki 4 Tugas pokok dan fungsi yakni pencegahan kebakaran /non Kebakaran.
Selanjutnya penanggulangan kebakaran dan non Kebakaran, penyelamatan korban kebakaran Dan non kebakaran, pemeriksaan sistem proteksi kebakaran aktif dan pasif.
Menyampaikan bahwa dalam upaya Kesiapsiagaan dan kewaspadaan serta untuk menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran lingkungan pemukiman, Lahan, hutan , serta kekeringan air bersih.
Hal ini sesuai dalam pembahasan Rakor (Rapat Koordinasi) menghadapi kesiapsiagaan yang dilaksanakan pada hari Jumat 13 Agustus 2021 di Ruang Rapat Aula Linggarjati Setda Kuningan.
Sesuai arahan dari Bupati Kuningan yang di gagas oleh BPBD Kabupaten Kuningan. Serta dihadiri oleh Kodim 0615, Polres Kuningan, Wakil Bupati Kuningan, Sekda.
Selanjutnya Satpol PP/ Linmas, Unsur Camat se kab.kuningan , BMKG Regional Jabar, BTNGC, PDAM, masyarakat Peduli Api ( AKAR), PMI serta usur terkait lainnya.
Khususnya dari Jajaran UPT Damkar Satpol PP Kuningan melaporkan, untuk kesiapsiagaan kemarau sudah menyiapkan kekuatan.
Adapun kekuatn itu personil 27 orang, 5 Unit Kendaraan Damkar ( Kapasitas 2000 liter s.d 5000 liter yang dilengkapi selang air maksimal bisa s.d 350 meter).
Selain itu, 2 randis motor, 15 mesin air, nozzle sebanyak 30 buah kapasitas 1,5 inch dan 2,5 inch, peralatan evakuasi, 2 buah mesin senso, 1 unit kendaraan ranger.
Serta peralatan lainnya sudah bersiap siaga untuk melaksanakan kegiatan antisipasi dalam menghadapi kemungkinan setiap potensi kebakaran di lingkungan pemukiman penduduk, lahan dan hutan.
Tentunya hal ini dilakukan bersama _ sama dengan unsur teknis terkait yang sudah tersebut diatas.
“Kami sampaikan juga penangan kebakaran dan non kebakaran serta upaya pencegahan penanganan covid-19 yang dilakukan oleh Damkar Kuningan,” jelasnya, Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti Sabtu (14/8/2021) malam. (agus)