KUNINGAN (MASS) – Hingga Rabu sore belum ada informasi mengenai identitas mayat tak berkepala yang menyangkut di mobil travel. Justru pada Selasa malam mayat tersebut sekitar jam 8 malam dibawa ke Cirebon.
Dari informasi setelah dilakukan pengecekan terhadap sidik jari. Namun, meski oleh petugas Inafis Polres Kuningan dilakukan berulang-ulang tapi hasilnya tetap nihil.
Untuk memudahkan indentifiaksi maka dibawa ke Cirebon. Kebetulan di Cirebon di pihak Jasa Marga menemukan potongan tangan.
“Hingga saat ini belum diketahui indentitas korban. Benar mayat sudah diangkut ke Cirebon,” ujar Kasatlantas Kuningan AKP Purwadi SH kepada kuninganmass.com Rabu (29/11/2017).
Seperti diketahui setelah di Kuningan geger ditemukan mayat tak berkepala. Sedangkan Petugas Jasa Marga di Tol Palikanci KM 203 menemukan potongan tubuh berupa telapak kaki kiri, gigi, potongan gusi, lidah, dan potongan tulang sendi yang terpisah dari tubuh utamanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kuningan Uus Rusnandar MSi melalui Kabid Rehabilitasi Sosial Endi Susilawandi Aks MSi mengaku, sudah mempersiapkan kuburan apabila mayat itu benar-berna tidak ada indentits. Lokasinya ada di Desa Sampora dan Kades Sampora sudah siap.
Pada kesempatan itu, Endi menerangkan pada tahun 2017 belum ada mayat tanpa indentitas yang dikubur. Tapi pada tahun 2016 ada tiga mayat yang dikubur.
Penguburan terpaksa dilakukan karena tidak ada identitas. Tentu alangkah lebih baik apabila mayat cepat dikuburkan. Salah satu lokasi mayat yang pernah dikuburkan adalah di Kecamatan Japara.
Dari inforamasi sang sopir Mobil Daihatsu grand max nopol B 1038 KIM itu bernama Lukmanudin (27). Ia merupakan warga Desa Cikandang RT 014/006 Kecamatan Luragung.(agus)