KUNINGAN (Mass) – Kedatangan Dirjen Dukcapil Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH MH Kamis (3/8) siang ke Kuningan disambut positif semua pihak. Pasalnya, dirjen mendapatkan amanat dari Mendagri untuk menyelesaikan kasus jamaah Ahmadiyah yang hingga saat ini belum memiliki e-KTP.
Banyak pihak berharap kedatangan Dirjen bisa menyelesaikan masalah jamaah Ahmadiyah yang hingga saat ini belum mendapatkan solusi tepat. Salah satu pihak yang berharap ada solusi terbaik dengan kehadiran dirjen adalah Ketua MUI Kabupaten Kuningan KH Abdul Aziz Nawawi.
Ia berharap dengan kehadiran Dirjen masalah Ahmadiyah bisa selesai. Pihaknya mengaku lelah dengan kasus Ahmadiyah yang tidak kunjung usai.
“MUI sudah cape mengurus masalah ini. Sejak dulu MUI memberikan pilihan kepada jamaah Ahmadiyah kalau mau memilki KTP dengan kolom agama Islama caranya sangat mudah yakni bersyahadat dan membuat surat pernyataan,” jelasnya kiayi yang dikenal nyentrik ini Jumat (4/8) pagi.
Kiayi yang juga mantan wakil rakyat ini melanjutkan, masalah agama itu bukan hanya diyakni didalam hati, tapi harus ada pengakuan.
Selama ini hasil dari yang dilakukan oleh MUI sudah membuahkan hasil dimana 307 warga Ahmadiyah sudah masuk Islam dan dicetak KTP-nya. Tinggal 1.500 lagi yang belum dicetak dan berharap mereka mengikuti jejak yang 307 orang.
Namun lanjut dia, apabila mereka tetap dengan pendiriaannya maka kolom agama akan di kosongkan. Sementara bagi yang 307 orang dalam waktu dekat MUI akan mendatangi mereka.
“Kami akan datangi mereka. Ini bentuk perhatian MUI kepada warga yang sudah kembali Islam,” tandasnya.
Terpisah, Kadisdukcapil Drs H KMS Zulkifli MSi membenarkan hasil pertemuan dengan Dirjen bahwa KTP bagi 1.500 warga Ahmadiyah segera dicetak. Bagi mereka yang tidak membuat surat keterangan dan mengucapkan syahadat kolomnya dikosongkan. (agus)