KUNINGAN (MASS) – Pasar Tradisional Desa Ciputat Kecamatan Ciawigebang, kini punya wajah baru setelah selesai direvitalisasi. Sebanyak 711 unit kios dan lapak kaki lima, kini dibuka lagi dengan wajah baru. Pembukaan pasar, diresmikan langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar M Si, Rabu (1/10/2025).
Dalam laporan Ketua Pelaksana Pembangunan Pasar Ciputat, Andi, disampaikan bahwa dari 711 unit bidang yang direvitalisasi, terdiri dari 48 unit Kios A, 103 unit Kios B, 192 unit Kios C, dan 368 unit lapak kaki lima.
“Kami bisa melaksanakan pembangunan ini tanpa ada hambatan. Semoga Pasar Ciputat benar-benar menjadi barometer perekonomian, khususnya di Kuningan Timur, dan membawa limpahan rezeki bagi para pedagang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Dian mengungkapkan rasa bangga dan optimisme terhadap perubahan wajah Pasar Ciputat yang kini terlihat lebih bersih, tertata, dan bebas dari kesan kumuh maupun macet. Ia mengatakan, sektor perdagangan, khususnya pasar tradisional, merupakan kekuatan ekonomi daerah yang memperkuat ekonomi kerakyatan.
“Membangun itu mudah, membangun itu gampang, tapi yang paling susah itu adalah merawatnya,” ujarnya.
Bupati juga menitipkan pesan kepada kepala desa, tokoh masyarakat, serta pengelola pasar untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban, termasuk area parkir, agar tidak lagi dipenuhi oleh pedagang kaki lima (PKL) yang tidak terdata.
“Jadikan Pasar Ciputat nyaman, aman, bersih, higienis, dan tertata rapi. Insyaallah, dengan kondisi seperti ini, masyarakat atau konsumen akan datang berduyun-duyun,” imbuhnya.
Acara peresmian dihadiri Wakil Bupati Kuningan Hj. Tuti Andriani, Pj. Sekda Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., para asisten daerah, Kapolres, Dandim, kepala OPD, serta tokoh masyarakat setempat.
Kepala Desa Ciputat, Idris, yang juga hadir dalam peresmian tersebut berharap peresmian ini membawa kebaikan dan mengimbau pedagang serta masyarakat agar mematuhi aturan demi menjaga ketertiban pasar. (eki)