KUNINGAN (MASS) – Setiap pejabat penyelenggara negara wajib melaporkan dan mengumumkan harta kekayaan termasuk para pejabat di lingkup Pemkab Kuningan.
Hal itu merupakan aplikasi dari UU nomer 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Terutama dalam transparansi, keterbukaan sebelum dan sesudah menjabat.
Dalam tulisan kali ini, kuninganmass.com akan mengurutkan jumlah laporan kekayaan penyelenggara negara di Kabupaten Kuningan.
Khususnya pejabat eselon 2 yang berjumlah 35 pejabat (satu diantaranya, meninggal beberapa waktu lalu).
Pejabat setingkat sekda, sekwan, kadis, kepala badan, dan direktur itu, ternyata memiliki jumlah kekayaan yang variatif. Mulai dari milyaran, hingga minus ratusan juta.
Baca juga: https://kuninganmass.com/siapakah-15-orang-terkaya-di-kuningan/
Adapun 10 pejabat terkaya, ditempati mulai dari Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang H Mas Ridwan Setiawan SH MH MSi, hingga Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Ir I Putu Bagiasna MT.
Total kekayaan, dihitung dari kepemilikan tanah, bangunan, (hasil sendiri maupun warisan), alat transportasi dan mesin, harta bergerak, kas dan surat berharga, serta dikurangi jumlah hutang.
Pejabat eselon 2 terkaya adalah sebagai berikut :
1.H Mas Ridwan Setiawan SH MH MSi , Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan total kekayaan Rp5.282.636.730 (Lima milyar dua ratus delapan puluh dua juta, enam ratus tiga puluh enam ribu tujuh ratus tiga puluh rupiah)
2.H Amiruddin, SSos MSi, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Daerah (Mantan Kadis LH) dengan total kekayaan Rp3.483.761.384 (tiga milyar empat ratus delapan puluh tiga juta tujuh ratus enam puluh satu ribu tiga ratus delapan puluh empat rupiah)
3.Dr Deni Hamdani, MSi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda (Mantan Kadishub) dengan total kekayaan Rp.1.809.558.123 (satu milyar delapan ratus Sembilan juta lima ratus lima puluh delapan ribu seratus duapuluh tiga rupiah)
4.Drs Deniawan, MSi Inspektur Inspektorat (mantan Kepala DPMD) dengan total kekayaan Rp1.606.588.947 (satu milyar enam ratus enam juta lima ratus delapan puluh delapan ribu Sembilan ratus empat puluh tujuh rupiah)
5.Drs H Uca Somantri, MSi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Mantan Kepala BKPSDM) dengan total kekayaan Rp1.569.017.019 (satu milyar lima ratus enam puluh Sembilan juta tujuh belas ribu Sembilan belas rupiah).
6. H Raji, SE MMkes Asisten Administrasi umum Sekertariat Daerah dengan total kekayaan Rp1.276.308.730 (satu milyar dua ratus tujuh puluh enam juta tiga ratus delapan ribu tujuh ratus tiga puluh rupiah).
7.Drs H Dadi Hariadi MSi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah dengan total kekayaan Rp.1.242.478.287 (satu milyar dua ratus empat puluh dua juta empat ratus tujuh puluh delapan ribu dua ratus delapan puluh tujuh rupiah).
8.Dr Asep Taufik Rohman MSi M.Pd Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (Mantan Kepala Bappeda) dengan total kekayaan Rp.1.216.711.123 (satu milyar dua ratus enam belas juta tujuh ratus sebelas ribu seratus dua puluh tiga rupiah).
9.Ir Bunbun Budhiyasa Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Mantan Kadis Koperasi dan UMKM) dengan total kekayaan Rp.1.040.764.965 (Satu milyar empat puluh juta tujuh ratus enam puluh empat ribu Sembilan ratus enam puluh lima rupiah).
10.Terakhir, Ir. I. Putu Bagiasna MT. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Mantan Inspektur Pembantu Bidang Keuangan dan Aset Inspektrorat) dengan total kekayaan Rp.966.862.696 (Sembilan ratus enam puluh enam juta delapan ratus enam puluh dua ribu enam ratus Sembilan puluh enam rupiah).
Baca juga: https://kuninganmass.com/sekda-dian-paling-miskin-ini-harta-pejabat-eselon-2-terendah-di-kuningan/
Adapun data Laporan Kekayaan Harta Penyelenggara Negara (LKHPN) ini, dilansir dari laman resmi e-lkhpn KPK. Data tersebut, merupakan laporan dari yang diisi dan dikirimkan sendiri oleh Penyelenggara Negara seperti yang ditulis resmi dalam laman.
Laporan, diumumkan dengan catatan berdasarkan hasil verifikasi. Kuninganmass.com sendiri mendapat catatan laporan terakhir untuk tahun 2019 dan diverifikasi tanggal 25 Februari 2020. (eki)
Asep
21 Februari 2021 at 13:32
Pejabat setingkat sekda, sekwan, kadis, kepala badan, dan direktur itu, ternyata memiliki jumlah kekayaan yang variatif. Mulai dari milyaran, hingga minus ratusan juta.
Hingga minus ratusan juta???
Kekayaan minus ratusan juta mah bangkrut atuh Min..