KUNINGAN (MASS)- Kegiatan bursa kesempatan kerja atau Job Fair yang digelar SMK Karnas sudah berakhir. Pasalnya, hanya digelar selama dua hari yakni Rabu dan Kamis (28 Februari – 1 Maret 2018).
Namun, bagi warga Kuningan yang tidak kebagian atau tidak sempat datang ke kampus SMK Karnas di Jalan Raya Cirendang Cigugur Kuningan jangan khawatir. Sebab, acara ini akan kembali digelar oleh Disnakertrans Kuningan.
Waktunya adalah tanggal 8-11 Maret 2018 dan bertepat di Kantor Disnakertrans, Jumlah perusahaan yang hadir pun lebih banyak yakni 40 perusahaan dibanding di SMK Karnas 19 perusahan.
Semantara itu, Kegiatan job fair di SMK Karnas dalam rangka isu strategis yang membelit para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yaitu masalah pengangguran.
Antusias para calon tenaga kerja cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang hadir dari masyarakat luas dan beberapa SMK di Kuningan hingga wilayah III Cirebon.
Acara ini di hadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan, H. Saduddin, M.Si. sekaligus membuka acara.
Turut hadir dalam giat Job Fair tersebut, Kasi Kelembagaan dan Penempatan Tenaga Kerja Kemenaker RI, Febry Floreta. Febri menjelaskan untuk sekolah ataupun universitas yang memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK), agar senantiasa melakukan koordinasi dengan Disnaker setempat.
Hal ini untuk memudahkan pendataan dan juga dalam penempatan kerja bagi para lulusannya. Karena pemerintah ingin mengetahui berapa yang dihasilkan dari jon faor ini.
Ditempat yang sama Kepala SMK Karnas Kuningan Dr H Yepri Esa Trijaka, MMPd, kegiatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat terutama lulusan SMK dengan datang langsung ke Job Fair ini.
“Job Fair SMK Karnas Kuningan ini merupakan bentuk nyata kerja Bursa Kerja Khusus (BKK) dan tim yang bertujuan untuk memudahkan lulusan SMA/SMK dalam mencari pekerjaan. Mereka dapat merasakan langsung proses pelamaran kerja, mulai dari bertemu dengan perusahaan hingga proses wawancara,” ujarnya.
Sekedar infroamsi job fair ini diikuti oleh 19 perusahaan. Ke 19 itu diantaranya PT Bank BTPN Syariah, PT Sukses Mandiri Utama, PT ASP Breeding Farm, PT Sudinar Arta, PT TSC/Takagi, PT Paragon Technologi, dan PT HPM dan lain-lain. (agus)