KUNINGAN (MASS) – Pada tahun 2045, tepat 100 tahun perayaan kemerdekaan RI. Indonesia diproyeksikan telah menjadi ekonomi terbesar ke-8 dunia (berdasarkan PDB riil). Proyeksi tersebut akan menempatkan Indonesia sebagai negara berpendapatan tinggi dan keluar dari jebakan negara kelas menengah (middle income trap).
Pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045.
Jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik akan membawa dampak buruk terutama masalah sosial seperti kemiskinan, kesehatan yang rendah, pengangguran, dan tingkat kriminalitas yang tinggi. Melihat dari fakta yang akan dihadapi Indonesia tersebut bonus demografi memang tidak bisa dihindari. Namun, berdasarkan riset dari International Myopia Institute (IMI) mengungkapkan bahwa tahun 2050 setengah dari populasi dunia (5 Milyar populasi) akan mengalami myopia atau rabun jauh.
Meskipun faktor genetik berperan penting dalam menentukan siapa yang akan menderita myopia, penelitian telah menunjukkan bahwa perilaku juga dapat memengaruhi apakah Anda akan menderita myopia. Faktanya, miopia telah menjadi lebih umum di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena perubahan gaya hidup yang memengaruhi penglihatan kita.
Berdasarkan laporan State of Mobile 2024 dari Data.ai, durasi penggunaan perangkat mobile, ponsel atau tablet Android, di Indonesia mencapai 6,05 jam per hari. Tentunya apabila mata terpapar oleh cahaya sinar biru perangkat digital yang berlebih akan berpotensi terjadinya myopia atau rabun jauh.
Dalam meminimalisir terjadinya myopia atau rabun jauh pada mata tentunya harus menggunakan kacamata perlindungan anti blueray dari Optik Zolaris. Special kemerdekaan Optik Zolaris bakal ngasih GRATIS LENSA ANTI BLUERAY setiap pembelian frame. Segera datang ke Optik Zolaris terdekat atau bisa hubungi Admin Optik Zolaris Telp. 0822-11-300-200 atau DM ke @optikzolaris di Instagram. (ad)