KUNINGAN (Mass) – Ketua DPD Golkar Kabupaten Kuningan, H Yudi Budiana SH akhirnya terpilih kembali menjadi pemimpin partai berlambang pohon beringin untuk periode kedepan. Hasil voting tertutup dari sesi pemilihan yang dilaksanakan menjelang magrib itu, kandidat incumbent berhasil mengumpulkan suara lebih besar.
Selisih suaranya terpaut cukup jauh dengan pesaing tunggalnya, dr Toto Taufikurohman Kosim yakni 24 suara untuk Yudi dan 13 suara untuk dr Toto. Ketegangan di forum terlihat memuncak ketika memasuki sesi pemilihan tiba. Alhasil, dari prediksi sebelumnya memang hanya dua kandidat yang meramaikan bursa pemilihan. Yudi dan Toto saling berhadapan dalam menentukan siapa pemimpin partai beringin itu lima tahun berikutnya.
“Ini kemenangan kita bersama, kemenangan Partai Golkar. Persoalan kemarin, anggap saja suatu dinamika. Mudah-mudahan dapat lebih menumbuhkan kedewasaan di tubuh partai kita,” kata H Yudi Budiana SH di arena Musda kepada awak media, Selasa (28/6).
Yudi juga berharap, digelarnya Musda tidak sampai menimbulkan friksi di tubuh Golkar, apalagi sampai memilih keluar dari partai. “Tadi ketua Jabar pun menegaskan, kalau keluar dari partai, akan didoakan ka luhur teu sirungan, ka handap teu akaran. Silakan tafsirkan hal itu oleh sahabat-sahabat kita,” katanya.
Adanya tuduhan kecurangan yang terjadi dalam Musda, Yudi mengaku, prosesi Musda dilangsungkan secara on the track. Tidak ada niatan untuk merekayasa musyawarah. Baik terkait penentuan tempat Musda di Obyek Wisata Sidomba maupun tahapan pemilihan, dan semua dilakukan secara fair, demokratis dan tanpa tekanan.
“Mudah-mudahan pesta demokrasi ini berdampak pada pendidikan politik yang baik dan demokratis bagi kita,” ujarnya.
Ketua tim pemenangan Yudi, Ir Asep Setia Mulyana berucap syukur pasca pemilihan ketua. Selain itu, terpilihnya kembali Yudi menjadi ketua bukan merupakan kemenangan seseorang melainkan kemenangan kader Golkar.
“Kami harapkan Partai Golkar ke depan lebih besar lagi. Even-even politik baik Pilkada maupun pileg harus dimenangkan, kami mohon doa restunya,” harapnya.
Sementara itu, pesaing tunggal Yudi, dr Toto Taufikurohman Kosim juga menyampaikan selamat atas terpilihnya Yudi. Bahkan, dirinya menerima hasil secara lapang dada. Hanya saja, dr Toto memberikan masukan agar kedepan dilakukan perbaikan-perbaikan sistem penyelenggaraan partai, termasuk sistem pemilihan yang berlaku pada Musda yang baru dilewati.
“Perlu ada perbaikan sistem pemilihan, penentuan OC dan SC serta yang lainnya. Berikanlah kebebasan keberpihakan kepada para PK selaku peserta Musda. Jangan sampai terjadi pemaksaan kehendak yang justru akan merugikan partai itu sendiri nantinya,” pungkasnya. (andri)
