Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Incident

Video Bocah yang Mengaku Disiksa Bunda Ternyata Bersekolah di Kuningan

KUNINGAN (MASS) – Akhir-akhir ini warga Kuningan dikejutkan dengan beredarnya video pengakuan bocah SD disiksa oleh bundanya. Pada video itu bocah berinisial B ditanya oleh pria dan perempuan dewasa mengenai luka yang ada diseluruh tubuhnya.

Bocah itu menunjukan bekas luka disiram air oleh bundanya. Ternyata luka bekas siraman buka satu titik tapi banyak. Ia juga mengaku kerap dipukul oleh bunda meski tidak meminta barang atau berbuat nakal.

Luka terbaru yang masih terlihat di bagian mata kanan yang masih lebam. Meski luka seluruh badan namun bocah tersebut terlihat ceria.

Ternyata hasil penelusaran bocah korban itu bersekolah di SDN Cikubangsari Kecamatan Kramatmulya. Video itu diambil di lokasi sekolah bocah tersebut di daerah Cileungsi Bogor.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pasca kejadian itu bocah pindah ke SDN Cikubangsari dan pindah ke kelas I. Padahal di Bogor Bocah itu duduk di kelas II. Bocah tersebut tinggal di sebuah yayasan. Sedangkan kedua orang tuanya bercerai.

“Iya warga Cikubangsari. Tapi TKP-nya di Bogor. Saat ini kami tengah mencari informasi pastinya,” ujar Camat Kramatmulya Dian Fenti Asmara.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Sosial (Dinsos) Kuningan, Hj Cicih Setyamulyasih mengatakan, pihaknya sudah mengunjungi korban dan sekarang bersekolah di SDN Cikubangsari.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Iya TKP-nya di Cileungsi Bogor tapi sekarang sudah pindah sekolah,” ujar Cicih kepada kuninganmass.com Selasa (23/1/2018).

Cicih mengatakan, bocah tersebut ada yang membawa ke yayasan di Bogor. Herannya justru bukan di titipkan di panti asuhan, tapi yayasan tenaga kerja.

Saat ini kasus ini ditangani oleh Polres Kuningan. Pihak kepolisian tengah memburu saudara korban yang membawa bocah ke Bogor.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kami akan terus melakukan pendampingan agar psikis korban bisa pulih. Untuk luka sendiri masih terlihat bagian pelipis mata. Secara fisik sih terlihat mulai baik meski belum 100 persen ceria,” ujarnya. (agus)

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement