Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Incident

Terduga Teroris yang Tewas Ditembak Mati Lahir di Kuningan

KUNINGAN (MASS) – Satu dari   empat orang terduga teroris  yang tewas ditembak oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88   di Terminal Pasir Hayam Cilaku, Cianjur, Jawa Barat,  pada Minggu (13/5/2018) ternyata lahir di Kabupaten Kuningan. Namun,  pelaku yang bernama Batti Bagus Nugraha   itu bertempat  tinggal di  Kemayoran Jakarta.

Kejadian ini sempat menggegerkan warga Kuningan karena dari infromasi yang beredar di medsos pelaku merupakan warga Kuningan. Hingga saat ini kuninganmass.com belum mendapatkan kabar jelas mengenai tempat lahir pelaku  di Kuninganya.

Seperti diketahui warga Kuningan banyak yang merantau ke ibu kota. Maka, meski  berganti KTP namun masih banyak yang pulang ke Kuningan ketika lebaran.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mengenai Bagas lahir di Kuningan dibenarkan oleh pihak Polres Kuningan. Menurut  Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan melalui Kanit Intelkam Polres Kuningan AKP Iwan Rasiwan SH MH , yang bersangkutan memang lahir di Kuningan tapi memiliki KTP Jakarta.

“Hanya lahir di Kuningan, tapi KTP Jakarta,” ujar Iwan.

Sekedar mengingtakan  Kasat Intelkam Polres Kuningan AKP Iwan Rasiwan SH MH  pernah mengatakan , 80 persen pelaku teroris adalah warga Jawa Barat. Hal itu ia sampaikan ketika mengisi materi Seminar Nasional Kebangsaan Pancasila pada Sabtu (7/4/2018) di Gor Ewangga.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Acara ini mengambil tema Implementasi Pancasila Dalam Sendi Kehidupan. Kegiatan ini digelar oleh LPP Pustaka Indonesia dengan Badan Pembina Ideologi Pancasila.

Menurut Iwan dari jumlah 80 persen itu, ada beberapa warga Kuningan yang terlibat aksi teroris. Bahkan, salah satu terlibat di negara Filipina.

Di Lapas Kuningan juga lanjut dia, ada dua orang napi pelaku teroris. Mereka dalam pengawasan dan tidak mau berbaur dengan napi yang lain.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Ketika Jumatan pun lebih memilih memisahkan diri. Ketika  yang lain beres, mereka  baru  memulai,” tandasnya Iwan. (agus)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Social Culture

KUNINGAN (Mass) – Setelah Kabupaten Konservasi dan Kabupaten Pendidikan, kini Kuningan punya julukan baru. Ini bersamaan dengan dimainkannya ribuan angklung oleh ribuan guru di...

Advertisement