KUNINGAN (MASS)- Perampokan Bos Aneka Sandang pada Minggu dini hari sekitar jam 02.00 WIB menggegerkan warga Kuningan, Pasalnya, meski TKPnya di Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang namun peristiwa ini sangat besar.
baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/incident/rumah-mewah-milik-bos-aneka-sandang-dirampok-pe-ghuni-disekap/
Selain melibatkan perampok dalam jumlah besar yakni 20 orang. Mereka juga menggunakan sajam berupa samurai.
Mereka juga menyekap enam orang yang berada di rumah tersebut. Bahkan Riyan putra bungsu H Udin sempat dipukul gagang samurai oleh salah satu perampok.
Ternyata kejadian perampokan ini bukan kali pertama tapi merupakan yang kedua. Pada tahun 2011 sekitar bulan April, pelaku berhasil menggasak uang sebanyak miliaran rupiah dan juga emas.
“Nah untuk yang 2011, yang pertama emas 5 kilo gram dalam bentuk perhiasan bukan batangan dan uang sendiri Rp1,2 miliar. Belum uang yang tidak terhitung yang dibawa kabur perampok,” ujar Adik korban, Dede Sembada, Minggu (17/5/2020).
baca berita sebelumnya:https://kuninganmass.com/incident/warga-sempat-kejar-perampok-bersamurai/
Mantan Pj Bupati Kuningan ini mengaku, untuk yang sekarang belum dihitung karena keluarga masih shock. Namun, yang sudah jelas adalah uang, perhiasan, HP dan juga mengambil giro, tapi tidak sebesar yang pertama.
“Teh haji dan Ka hajinya masih shock dan tentu semua juga akan shock kalau jadi korban. Kabayang teteh, Ka haji, Riyan dan pembantu disekap dikalungan samurai,” ujar Desem yang juga anggota DPRD ini.
Pria yang juga pernah menjabat Wakil Bupati Kuningan itu mengaku, yang terpenting bagi keluarga semua selamat, meski Riyan agak benjol kepalanya karena dipukul gagang samurai. (agus)