Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

P2TP2A Turun Tangan Dampingi Korban Pencabulan

KUNINGAN (MASS)- Korban pencabulan AYN (34)  total sebanyak delapan ABG. Mereka yang duduk dibangku SMP itu tentu harus diselamatkan masa depannya karena masih panjang.

Kasus ini menjadi perhatian semua pihak, maka Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kemuning Kabupaten Kuningan turun tangan.

Seperti diketahui korban kasus sodomi harus mendapatkan pendampingi yang ekstra karena bisa saja mereka akan melakukan hal sama dikemudian hari.

Advertisement. Scroll to continue reading.
https://kuninganmass.com/incident/diiming-imingi-kuota-tenaga-honorer-minta-disodomi-oleh-delapan-anak-dibawah-umur/

“Kami akan melakukan pendampingan kepada korban agar psikologis tidak terganggu, Tentu kasus ini berat tapi dengan pola pendekatan yang bagus maka trauma yang mereka alami akan hilang,” ujar  Ketua Harian P2TP2A Any Saptarini yang mewakiili Ketua Umum P2TP2A  Hj Ika Acep Purnama, Jumat (5/6/2020).

Any yang juga Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas PPKBPPPA mengaku, pihaknya atas arahan ibu bupati sudah bergerak sejak kasus ini ramai. Pihaknya menerima pengaduan satu minggu yang lalu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kami bergerak secara  diam-diam terdahulu untuk melakukan assesment kepada keluarga, jadi mohon kepada teman-teman media dalam pemberitaan harus mengedepankan perlindungan anak,” jelas Any yang mengaku di P2TP2A membuka jaringan networking dengan berbagai instansi.

Any menyebutkan, dari Januari hingga Juni ada 15 kasus pengaduan dan kebanyakan masalah anak. Sedangkan pada tahun 2019 ada 27 kasus.

“Pengaduan yang 2020 ada 15 kasus degan sekarang. Penanganan kasus kita laksanakan sikososial, hanya sebagai yang berkasus hukum, lebih kita tangani secara kekeluargaan, pembinaan dan sosilasasi, penyuluhan. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement