Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Ngaku Menemukan Bayi di Kardus, Padahal Hasil Hubungan Gelap

KUNINGAN (MASS) – Malu karena punya anak hasil hubungan gelap, dua pelajar SMA melakukan siasat bahwa bayi yang dilahirkan itu merupakan bayi yang dibuang orang lain. Dan ditemukan di bawah pohon di sebuah Jalan didalam sebuah kardus.

Bayi tersebut oleh pelaku laki-laki dibawa ke rumah orang tuanya di Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya. Begitu bayi itu diserahkan, ternyata bayi sudah tidak bernyawa dan oleh orang tua laki-laki bayi itu dilaporkan ke Polsek Kramatmulya.

Ternyata setelah dilakukan pengembangan, bayi itu bukan dibuang tapi hasil hubungan gelap anaknya si pelapor dengan pacarnya. Proses persalinan bayi itu dilakukan di rumah sang pacar di Desa Cisantana Kecamatan Cigugur.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Bukan pembuangan bayi, karena setelah diselidiki tidak ada TKP. Bayi itu hasil hubungan gelap dengan pacarnya. Bayi lahir malam hari di rumah sang pacar. Si laki-laki menyaksikan proses kelahiran di dalam kamar,” jelas Kapolsek Kramatmulya AKP Junaedi, kepada wartawan Minggu pagi.

Pada saat lahiran itu, bayi menangis dan oleh kedua orang tua dibekap dan meninggal seketika. Karena bingung harus dibawa kemana si pelaku laki-laki menemukan kardus dan dibawa pulang ke rumahnya pada malam hari.

Junaedi mengatakan, karena mengetahui kedua orang tuanya menginginkan anak, maka ia membawanya pulang dan menyebutktan menemukan bayi di pinggir jalan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Jadi kalau ada yang membuang pasti ada yang menemukan. Sedangkan bayi ada dipenguasaan pelaku. Kami curiga ketika di jok motor ada darah, pengakuannya pelaku darah dari bayi setelah di temukan dibawah pohon,” ujarnya lagi.

Pihaknya tidak asal percaya dengan pengakuan pelaku, setelah meminta ditunjukan TKP penemuan bayi, pelaku gelagapan dan ketika didesak mengaku bahwa bayi itu hasil hubungan gelap.

“Pelaku sudah diamakan di Mapolres dan karena pelaku masih dibawah umur maka penanganan oleh PPA. Sedangkan mayat bayi ada di RSUD 45,” tandasnya. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS)- Kasus dugaan pembunuhan bayi dengan cara dibekap yang melibatkan  WA (17) warga Desa Pajambon Dusun Wage RT 04/08 dengan ZN (16) warga...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Hingga saat ini pihak kepolisian Kuningan masih memburu pelaku yang menguduli dua pelajar MTs Manbaul Huda Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang. Kejadian ini...

Advertisement