KUNINGAN (MASS)- Kejadian mencekam terjadi di Dusun Kliwon Desa Sukadana Kecamatan Ciawigebang, dimana 13 pencuri kayu ditangkap aparat kepolisian dan TNI serta dibantu ratusan warga sekitar.
Proses penangkapan pencuri kayu senokeling di lahan milik Perhutani itu berlangsung mencekam. Pasalnya, aparat menggunakan perlengkapan senjata lengkap.
Bahkan, ketika mengangkut maling terjadi letusan senjata beberapa kali karena untuk meredakan amukan masa yang geram melihat pencuri.
Menurut keterangan Kades Sukadana Uha Suhanan, pencuri masuk ke kampung pada Jumat malam sekitar jam 22.00 WIB. Mereka menggunakan dua mobil yakni truk dan mobil pikap.
Ketika mereka masuk lokasi Perhutani, Kadus Klowon sudah melapor ke Kades dan mengintau lokasi dengan menggunakan strategi sendiri.
Teryata hasil pantauan 13 pencuri itu berbagi peran. Sebanyak 8 orang memotong sisanya mengawasi situasi.
Sudah ada lima potong yang dipotong yang mereka tebang. Pada saat mereka asyik mengangkut kayu ke mobil, Kades bersama warga langsung melapor ke aparat kepolsian. Aparat dan warga pun menyusun strategi.
“Jam 03.30 WIB kita kepung dan pada jam 05.00 berhasil ditangkap. Mereka diangkut polisi dan tentara. Andai tidak dihalangai aparat mereka bisa babak beluk dihajar warga yang sudah geram,” ujar Uha.
Dari informasi ke 13 pencuri itu berasal dari Sumedang 8 orang, 3 Majalengkan dan sisanya dari Kuningan.
Kasus pencurian ini merupakan kali kedua, dimana sebelummnya pada bulan Januari.
Hingga saat ini kuninganmass.com belum mendapatkan konfirmasi dari pihak Polres. Sedangkan semua pencuri dan barang bukti diamankan di Mapolres Kuningan. (agus)