Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Incident

Lansia Dibuang di Jalan, Meninggal di Kantor Dinsos

KUNINGAN (MASS)- Tega sekali orang yang membuang lansia  di Desa Panawuan Kecamatan Cigandamekar. Lansia berjenis kelamin perempuan itu  akhirnya meninggal dunia di Kantor Dinsos Kuningan, Selasa (31/7/2018) sekitar jam 11 siang.

Setelah oleh pihak RSUD Linggarjati Cilimus diserahkan kepada Dinsos. Rencananya Dinsos menititipkan di panti asuhan.

Dari infromasi yang kuninganmass.com peroleh, pada saat ditemukan oleh warga di Panawuan, oleh Kaur Pemerintah Desa Panawuan Nana Supriatna sempat dibawa ke Puskesmas setempat. Setelah itu langsung dirujuk ke RSUD Linggarjati Kuningan. Namun, setelah dipersiksa oleh dokter dianyatakan sehat tidak apa-apa dan langsung diserahkan kepada Dinsos.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurut Kabid Rehabilitasi Sosial Endi Susilawandi AKs MSi, pihaknya  bersama PSM langsung memandikan lansia yang diprediksi berusai 78 tahun itu. Alasan dimandikan karena kondisi tubuhnya bau dan dimandikan pun menggunakan air hangat.

Namun, sebelum dimandikan lansia malang itu meminta minum dan ternyata ia sangat haus sekali. Usia dimandikan oleh PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) bersama Kabid Endi, lansia di tidurkan di bagian belakang kantor.

Pada saat sudah tertidur di kasur, ternyata lansia itu meninggal dunia. Semua orang yang berada di dalam ruang itu kaget. Diperkirakan meninggal jam 11 siang. Karena penasaran maka dipanggil dokter di Poliklinik Polres Kuningan dan dinyatakan meninggal.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saya berencana tadinya akan dibawa ke panti asuhan di Ciparay Bandung, ternyata penuh. Belum juga mengontak ke panti asuhan di Garut keburu meninggal,” ujar Endi yang mengaku lansia itu seperti kehausan. Hal itu terbukti ketika diberi minuman langsung habis.

Mayat lansia itu kata Endi,  akan dibawa ke RSUD 45 Kuningan untuk diotopsi barang kali bisa dketahui identitas baik dengan sidik jari atau retina mata. Kemungkinan besar orang luar yang sengaja dibuang.

“Tadinya saya akan merawatnya sambil ingin melakukan cek retina mata barangkali sudah terditeksi di Disdukcapil. Namun, karena sudah meninggal maka akan segera di kuburkan di Desa Panawuan,” ujarnya. (agsu)

Advertisement. Scroll to continue reading.

 

Namun

 

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement