Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Incident

Hujan dan Angin Akibatkan Rumah Warga Ambruk

KUNINGAN (Mass) – Akibat hujan disertai angin cukup kencang yang menerjang wilayah Kabupaten Kuningan sore kemarin, mengakibatkan sejumlah pohon besar di beberapa lokasi tumbang. Tak hanya pohon-pohon yang rubuh berserakan, bahkan ada dua rumah warga yang turut menjadi korban cuaca ekstrim tersebut.

Laporan yang diterima dari tim BPBD Kabupaten Kuningan, Selasa (14/3), bahwa Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kuningan memantau dan melaksanakan Tim Asessment ke dua lokasi bencana. Hasil peninjauan di Kelurahan Purwawinangun Kecamatan/Kabupaten Kuningan, terdapat 2 unit rumah warga rusak dengan kategori berat dan sedang.

“Rumah Ambruk di lingkungan puhun RT/RW 05/02 Kelurahan Purwawinangun Kec/Kab Kuningan dengan kategori rusak berat milik Aceng (45) yang terpaksa mengungsi ke saudaranya. Lalu 1 rumah lagi rusak kategori sedang milik Kusamaya (38), dan bencana di Desa Windusari Blok Cikedug Kecamatan Nusaherang Kuningan berupa tanah longsor di bahu jalan penghubung Desa Windusari-Sindangjawa, yang tertutup longsoran tanah setinggi 5 meter,” tulis laporan tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan Agus Mauludin MSi menghimbau, kepada warga Kabupaten Kuningan agar selalu berhati-hati dan waspada karena cuaca ekstrim yang tidak menentu. Apabila ada kejadian kebencanaan, warga diminta untuk menghubungi aparat kepemerintahan terdekat maupun posko BPBD Kuningan.

“Silahkan bisa juga langsung menghubungi di nomor 0232-876233 atau 082214981515. Jadi kita buka layanan publik itu, seperti penanganan pohon beringin di Tamkot yang tumbang kita langsung ke lokasi untuk segera ditangani, begitupula yang terdapat di jalan Ir Soekarno-Hatta atau jalan lingkar Cijoho,” sebutnya.

Pihaknya mengaku, saat menangani musibah pohon tumbang di sejumlah titik menurunkan sebanyak 12 orang dengan dibekali peralatan seperti senso dan golok.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Tapi Alhamdulillah, musibah-musibah itu tidak sampai ada korban jiwa,” pungkasnya. (andri)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement