KUNINGAN (MASS)- Meski pembanggunan revitalisasi Waduk Darma sudah dimulai sejak Jumat (4/11/2019). Namun, ternyata proyek pembangunan itu tidak berjalan mulus. Buktinya, pasca salat Jumatan ada puluhan warga Kecamatan Darma datang ke DPRD Kuningan.
Mereka mengatasnamakan Forum Masyarakat Peduli Waduk Darma. Tututan mereka adalah meminta proyek pembangunan dihentikan karena selama ini tidak ada sosialiSasi dari pihak provinsi.
Baca berita sebelumnya : https://kuninganmass.com/business/tourism/pembangunan-danau-terindah-dimulai-pada-jumat-keramat/
Kunjungan Forum Masyarakat Peduli Waduk Darma diteria oleh pimpinan DPRD, H Ujang Kosasih. Lalu, anggota DPRD Deki Zaenal Mutaqin yang juga anggota DPRD asal Dapil V (Kecamatan Darma) di ruang Banmus DPRD Kuningan.
“Kami meminta kepada pemerintah untuk menghentikan proyek pembangunan sementara waktu sebelum ada kejelasan kepada warga,” ujar Koordinator Forum Masyarakat Peduli Waduk Darma Dadan Somantri Indra Santana, SH,
Diterangkan, Jika keinginan warga tidak diindahkan, maka tidak menutup kemungkinan warga akan menempuh jalur hukum baik hukum positif yang berlaku di negara Indonesia , maupun hukum adat yang berlaku pada masyarakat danma khususnya.
Menurutnya, sosialasasi itu penting karena masyarakat harus mengetahui dampak apa yang akan mereka terima dengan adanya penataan Waduk Darma. Selama ini justru tidak ada dan ini yang menimbulkan keresehan.
Sementara itu, Camat Darma Didin yang hadir pada acara audensi dengan DPRD Kuningan mengaku, selama ini memang belum ada sosialisasi. Selama ini tidak bergerak karena ada pihak Provinsi Jabar yang menggarap proyek ini.
“Ya bagusnya harus ada kejelasaan kepada masyarAkat, kalau saya mah kan Camat, bagaimana intruksi dari pimpinan,” tandasnya. (agus)