Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Gunakan Kabel Antena, Ruswa Gantung Diri di Samping Kandang Kambing

KUNINGAN (MASS)- Kasus gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kasus ini  terjadi di Dusun Wage Rt03/04 Desa Cipancur Kecamatan Cidahu pada Rabu tanggal 13 Januari pukul 06.00 WIB.

Korban bernama Ruswa (87). Pria malang itu nekad mengakhiri hidupnya dengan cara menguganakan kabel antena dengan simpul hidup yang ujung atasnya diikatkan ke bambu atap reng genting di samping belakang dapur dekat kandang kambing.

Korban diketahui gantung diri saat  Jamil akan memberi rumput buat ternak kambingnya yg ada di kandang disamping rumah melihat bapaknya ( Ruswan).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selanjutnya anaknya itu  memberi tahu Tarmad sebagai kakaknya dan Ny Wasni sebagai bibi.

https://kuninganmass.com/incident/2020-ada-9-kasus-bunuh-diri-mulai-dari-bujangan-hingga-bidan-desa/

Diketahui korban selama kurun waktu 4 bulan tidak tidur di kamar rumah dan selalu tidur diluar samping dapur rumah dengan alas kasur dan tidur ditempat tersebut kemauan sendiri.

Korban setiap hari ditemani bersama  Jamil berdua di rumahnya. Sedangkan istri korban bernama Ny Suniti sudah meninggal 8 bulan yang lalu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Semenjak ditinggal istrinya korban agak stres dan bicara sendiri dan kurun waktu 15 hari sebelum meninggal korban suka bilang pingin mati aja.

Sementara itu sebelum diketahui meninggal posisi gantung diri, sekitar pukul 01.00  WIB Jamul  melihat bapaknya sedang tidur di tempat luar samping dapur.

Begitu juga sewaktu di cek lagi pukul 03.00 wib korban terlihat masih sedang tidur. Dan pada spukul 06.00 WIB sewaktu akan memberi rumput buat kambing  ia melihat bapakya sudah tergantung.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Setelah ada laporan, maka  Kapolsek Cidahu, AKP Saepudin dan anggota, Kanit Reskrim Polsek Bripka Nanang SH, Tim medis dari Puskesmas Kalimanggis dan Tim Reskrim dan Inavis dari Polres Kuningan datang ke TKP untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.

Tidak ditemukan adanya luka akibat kekerasan, sehingga pihak keluarga pasrah dan menerima takdir. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement