Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Incident

Duuuh Kasihan, Pergi ke Jakarta, Pas Pulang Rumah Sudah Hancur

KUNINGAN (MASS)- Jumat sekitar jam 12.52 terjadi kebakaran hebat di Dusun Kedungmulya Rt 18/01 Desa Gewok Kecamatan Garawangi. Saking disebut hebat karena jumlah kerugian yang diderita mencapai Rp140 juta.

Musibah kebakaran yang menimpa pasutri Asna  (65) dan Marti (56) itu bermula dari bocornya tabung berukuran 3 Kg yang ada di rumahnya. Pada saat bersamaan terjadi korsleting yang menyebabkan timbulnya percikan api.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tanpa menunggu lama api pun menyampar gas yang bocor. Seketika api pun berkobar membakar seisi rumah. Kondisi mengagetkan warga yang sebagian sudah pulang jumatan.

Untungnya pada saat kejadian ada laporan masuk dari Sutradi anggota Satpol PP. Petugas Damkar pun langsung bergegas ke TKP untuk memadamkan api dan mengalokalisir situasi.

Petugas Damkar pun berkerja keras untuk mengamankan situasi. Mereka pun mengangkut satu persatu gas yang ada di rumah tersebut. Ternyata  total ada 25 tabung ad di dalam rumah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pemilik sendiri diketahui berjualan gas dan pada saat kejadian tengah ke Jakarta, sehingga kejadian ini membuat mereka berdua shock karena pada saat ditinggal dalam kondisi aman.

Sementara itu dari hasil invertarisir dari pihak Damkar maka takisaran jumlah kerugian adalah bangunan rumah ukuran 8 x 8 = 64 meter x 2.000.000 = Rp.128.000.000. Lalu, peralatan rumah tangga seperti mesin cuci, kompor gas, kulkas, tv, kursi, lemari,  kasur,  tabung gas ukuran 3 kg sebanyak 24 buah dan kerugian ditaksir Rp12 juta sehingga ditotal kerugian ditaksir Rp. 140 juta.

“Dugaan kuat gas bocor lalu terjadi korsleting listrik. Ketika ada percikan api langsung menyambar gas dan meledak sehingga rumah korban hancur berantakan,” ujarnya Kepala UPTD Damkar Kuningan Bambang Hernaedi MM kepada kuninganmass.com, Jumat (9/2/2018).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Seharusnya korban lanjut dia, lebih hati-hati ketika meninggal tabung gas yang berisi. Pasalnya, berbagai kemungkinan bisa terjadi.

Pihaknya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran agar jangan lengah. Untungnya tidak merembet ke tempat lain. Warga sekitar pun dibuat kaget dengan kejadian ini. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement