Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Incident

Doakan Warga Kuningan Segera Meninggal , Wisnu Cilangkap Dikecam dan Dicari

KUNINGAN (MASS)- Ungkapan mulutmu harimaumu, pantas disematkan kepada Wisnu Cilangkap. Warga Desa Karangbaru Kecamatan Ciwaru itu bikin seluruh warga Kabupaten Kuningan murka.

Berawal dari status FB yang diunggah  di beranda miliknya. Wisnu yang masih bujangan itu menulis kalimat yang kurang pantas dan mendoakan warga Kuningan segera meninggal akibat bencana.

Pada akhir kalimat Wisnu mengatakan untungnya ia ada di Jakarta sehingga tidak terkena bencana. Kejadian bencana ini pun ia kait-kaitkan dengan akan segera datangnya kiamat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sontak saja status FB itu banyak discreenshot oleh teman-teman Wisnu dan sebarkan di medsos. Tanpa menunggu lama kelakukan Wisnu pun menjadi perbincangan warganet dan mereka mengutuk serta mengancam Wisnu.

Sadar statusnya Fbnya salah dan membuat warga murka, Wisnu pun menulis permintaan maaf. Namun, permintaan maaf itu sudah telat dan warga Kuningan pun mencari keberadaanya. Akibat FBnya banyak yang menyerang Wisnu memilih menonakifkannya.

Dari kabar yang kuninganmass.com terima, tempat tinggal Wisnu di Jakarta banyak didatangi warga Kuningan. Kedua orang tua Wisnu akhirnya meminta maaf denga kelakuaan anaknya dan mereka membawa Wisnu pulang ke Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ternyata yang datang ke rumah wisnu sangat banyak. Andai tidak ada yang menghalangi oleh warga maka Wisnu bisa babak belur dengan ulahnya yang dinilai konyol itu.

“Kabarnya anak tersebut sudah didatangi oleh warga Kuningan yang ada diperantuaan. Saya mengetahui dari info yang beredar dari medsos dan saya juga terus memantau perkembangan ini dengan cara mengontek teman yang ada di Jakarta,” ujar Amung salah satu warga Kuningan yang geram dengan ulah Wisnu kepada kuninganmass.com Minggu (24/2/2018).

Pria yang bergerak di bidang lembaga swadaya masyarakat itu, menyayangkang sikap Wisnu. Disaat warga berduka malahan menyakiti warga yang terkena musibah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Semoga ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar berhati-hati dalam membuat status di medsos,” ujarnya.(agus)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement