KUNINGAN (MASS)- Momon Abdurahman (39) supir pengangkut sampah harus kehilangan ibu jari tangan sebelah kiri setelah digigit oleh orang yang dikenal di Jalan Pramuka depan SMPN 3 Kuningan atau Lembur Sukun Kelurahan Purwawinagun Kecamatan Kuningan.
Insiden itu terjadi pada Jumat pagi usai ia mengangkut sampah di TPS yang berada di belakang Kampus II Uniku. Ia tiba-tiba didatang oleh seorang pemuda yang belakangan di ketahui bernama Wawan H.
Tanpa jelas yang pasti pelaku memukul Momon yang merupakan warga Kelurahan Awirarangan itu. Karena membela diri Momon pun balik melawan pelaku dan terjadi baku hantam dan korban beberapa kali kena cakar pelaku.
Puncaknya tanpa disadari korban ketika melerai pelaku tangan korban digigit oleh pelaku hingga putus. Korban baru mengetahui ibu jari putus setelah pelaku memuntahkan ke tanah dan Momon pun mengambilnya untuk disambungkan.
Tanpa menunggu lama dengan rasa panik Momon langsung bergegas ke RS Wijaya Kusuma. Namun, sayangnya jari tersebut tidak bisa disambung dan ia hanya ditangani oleh dokter.
“Saya tidak punya masalah dengan dia, kenal pun tidak. Namun, pada saat saya melintas ke ke TPS ia berdiri depan mobil dan berbicara kepada saya kamu harus sopan dengan kalimat berulang kali. Saya pun tidak menggubris dan memang tidak melakukan apa-apa,” tandas Momon yang ditemui wartawan di Mapolres Kuningan.
Usai dari RS Wijaya Kusama ia langung melaporkan kejadian ini kepada Polres Kuningan dengan ditemani Kasi Pengelolaan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kuningan Aman SE. Aman sendiri mengaku, kejadian ini diserahkan kepada pihak berwajib karena sudah tindakan hukum.
“Untungnya tadi pasca kejadian langsung lapor ke Polisi, andai tidak rekan-rekan sesama pasukan Kuning bisa melakukan tindakan kepada pelaku,” ujar Aman yang diamini oleh Kepala TPA Ciniru Dedi ‘Magrib’ Jumat (29/11/2019). (agus)