KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 27 santri Pondok Pesantren Darul Qur’an Desa Cikubangmulya Kecamatan Ciawigebang terpaksa harus menerima perawatan setelah mengalami gejala keracunan seperti muntah, mual dan pusing. Diduga, kondisi tersebut akibat keracunan makanan.
Ke 27 Santri yang masih berusia kisaran 13-20 tahun tersebut, saat ini sudah rawat di Rumah sakit Mitra Husada. Dari informasi yang dihimpun kuninganmass.com dari para santri, sebelumnya sekitar pukul 10 para santri ini telah mngkonsumsi Jamur. Namun gejala keracunan baru bereaksi serentak setelah waktu Jumat.
Dokter yang menangani santri, dr. Andi membenarkan kejadian tersebut. Dirinya menerangkan bahwa gejala yang ditunjukan adalah keracunan makanan.
“Ada 27 pasien, 20 perempuan dan 7 laki-laki,” terangnya.
Kapolsek Ciawigebang Kompol Yayat Hidayat mengkonfimasi kejadian tersebut. Menurutnya, dari laporan yang dihimpun pihak kepolisian, para santri keracunan setelah memakan pasakan Jamur yang diambil di perkebunan yang tumbuh di kotoran ayam. Kotoran ayam tersebut, dipergunakan sebagai pupuk tanaman.
“Para korban masuk sekitar pukul 17.00 wib, dan kami mendapat laporan dari rumah sakit pukul 20.00 wib,” jelasnya.
Selanjutnya, diterangkan Yayat pihak kepolisian akan segera menindaklanjuti kejadian tersebut dengan mengambil sisa makanan untuk menjadi sample uji coba. (agus/eki)