KUNINGAN (MASS)- Selain menunggu beresnya otopsi di RSUD 45 Kuningan, pihak kepolisian juga terus mengumpulkan bukti yang didapat di kamar nomor 5 Hotel Cipanas Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar.
Selain mendapatkan indentitas komplit korban yang bernama R Iwan Arusdiawan Wirananggapathi, polisi juga menemukan uang tunai Rp2,1 juta didompet korban, kunci mobil serta ada cincin perempuan.
baca berita sebelumnya : https://kuninganmass.com/incident/lurah-meninggal-di-hotel/
Untuk yang terakhir polisi terus menyelidiki karena yang namanya hotel siapa saja bisa masuk sehingga belum tentu milik siapa-siapanya. Oleh karena itu pihak kepolisian belum bisa menyebutkan pemilik cincin itu.
“Hasil eksplorasi kita temukan cincin. Namun, cincinnya, cincin biasa dan kayanya cincin perempuan karena warnanya keemasan,” jelas Kasat Reskrim Polres Kuningan Reza Pahlevi yang menambahkan untuk di sprei tidak ditemukan cairan lain selain noda coklat yang bekas darah korban.
baca berita sebelumnya:https://kuninganmass.com/incident/lurah-windusangkahan-ternyata-anak-mantan-bupati-kuningan/
Sementara itu, dari keterangan dua pegawai yakni Doni Hendrik dan Eka Susanto, korban masuk jam Selasa (8/10/2019) jam 10.15 WIB. Itu terlihat dari kamera CCTV, mengenai di dalam mobil dengan siapa pihak hotel tidak mengetahui.
“Begitu sudah pesan kamar dan Pak Iwan langsung masuk. Namun ketika di dalam di kamar sepertinya ada yang dimasukan ke kamar melalui pintu belakang hotel. Saya tidak mengetahui apa yang dimasukan ke dalam kamar tersebut. Untuk masuk melalui pintu belakang harus ada orang didalam karena jenis kuncinya beda,” jelasnya.
baca berita sebelumnya :https://kuninganmass.com/incident/ada-bercak-darah-di-mulut-lurah-windusangkahan/
Diterangkan, untuk aktivitas di belakang kamar 5 tidak bisa terlihat karena kamera CCTV hanya mampu menjangkau sampai bagian belakang kamar nomor 4. Sekali lagi pihak hotel tidak mengetahui dengan siapa korban berada karena ketika datang ke resepsionis sendiri.
Dari keterangan Doni Hendri yang bertugas dari Selasa pagi hingga Rabu mengaku, kamar korban terlihat terbuka tapi diganjal oleh kursi dan terllihat ada baju putih di simpan di atas kursi. Korban sendiri dari CCTV yang dipasang dilorong hotel tidak keluar sama sekali sampai pagi hari.
“Karena penasaran pada Rabu pagi saya melihat kondisi korban dan ternyata sudah terlentang dengan kondisi meninggal,” jelasnya. (agus)