Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Incident

Berikan Nomor HP Kepada Orang Tak Dikenal, Sri Rugi Rp4,2 Juta

KUNINGAN (MASS) – Kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua orang. Akibat memberikan nomor HP kepada orang yang baru dikenal  Sri Susiawati (21) warga Dusun Dukuh RT 01/02 Desa Dukuhmaja Kecamatan Luragung harus mengalami kerugian Rp4,2 juta.

Cerita berawal  pada Senin (19/11/2018) tersangka yang bernama 
IK (53)  warga Dusun Manis RT. 02 RW  01 Desa/Kecamatan  Lebakwangi 
mendatangi kos-kosan  Sri. Tersangka  bertanya-tanya tentang kamar kosong, dengan alasan untuk anaknya yang akan ngekos.

Kemudian pelaku ngobrol dengan Sri dan menanyakan identitas dan nomor HP. Tanpa curiga Sri memberikan nomornya. Pelaku sendiri langsung pergi ke  menuju Masjid Syairul Islam.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tak lama berselang IK langsung menelpon korban dan meminta untuk datang ke masjid.  Setelahnya korban  datang pelaku meminta Sri  untuk menyerahkan HP dan juga kalung emas.

Adapun HP tersebut  Merk Samsung J5 warna gold seharga Rp 2.734.000. Sedangkan  emas dengan berat 2 gram emas seharga kurang-lebih Rp 1,5 juta dan apabila ditotalkan seharga Rp4.224.000.

Usai HP dan emas diserahkan pelaku menyuruh korban ke kamar mandi untuk mencuci muka. Ketika pulang dari kamar mandi Sri baru sadar ia sudah menjadi korban hiptnotis.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Meski menjadi korban Sri baru melapor kepada pihak kepolisian pada tanggal 23 November atau hari Jumat. Pihak kepolisian usai mendapatkan laporan terus begerak.

Pada tanggal 11 Desember hari Selasa pelaku berhasil ditangkap di Toserba Yogya Cijoho. Pelaku sendiri tidak berdaya karena bukti sudah kuat sehingga saat ini harus meringkuk di hotel prodeo.

“Kejadian tanggal 19 Novermber, Sri lapor pada tanggal 23 November dan kita berhasil tangkap pada tanggal 11 Desember,” ujar Kasat Reskrim AKP Syahroni kepada kuninganmass.com. Senin (17/11/2018).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sekedar informasi kejadian ini seperti ini sebenarnya banyak. Namun, banyak korban yang tidak melapor. Padahal, korban harus berani melapor karena aparat akan mengejar pelaku. (agus)  

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement