KUNINGAN (MASS)- Aksi Demo di depan Pendopo Kuningan yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa dan Rukun Agama Kuningan pada Kamis pagi ricuh. Penyebabnya, puluhan massa yang membawa spanduk ingin masuk ke Kantor Bupati Kuningan. Namun dihalangi oleh pihak berwajib.
Aksi penghadang ini membuat massa saling dorong dengan pihak berwajib. Aksi semakin memanas karena massa merasa ada yang melakukan intimidasi secara fisik dan juga perkataan kasar.
Namun oleh kepolisian hal ini justru dianggap provokasi karena tidak ada, sehingga mereka sedikit terpancing dan meminta kepada massa jangan melakukan provokasi.
Saking emosinya Kasat Intel Porlres Kuningan Iwan Rasiwan SH MH berkata kepada salah seorang pendemo yakni mau dibawa ke Polres? Untungya semua bisa mengendalikan diri sehingga kericuhan berhenti.
Aksi mereka ini berlangsung dari jam 09.00 WIB hingga menjelang jam 12.00 WIB. Mereka melakukan aksi diawali longsmarch dari Taman Kota.
Aksi massa sebenarnya merupakan aksi bisu dan membentengkan spanduk. Yang salah satunya spanduknya berisi “Kau Bikin Diri Ahok Jilid 2 di Kota Kami”.
Karena spanduk tidak bisa di pasang di dalam kantor bupati, maka spanduk dan tulisan di pasang di pagar kantor bupati.
Adapun tuntutan mereka adalah permintaan maaf kepada umat beragama. Hal itu karena adanya pernyataan Bupati Kabupaten Kuningan yang melukai umat
beragama dan penyalahgunaan wewenang yang di lakukan untuk pengarahan massa untuk Pilpres.(agus).