Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Incident

9 Penyelenggara Pemilu Meninggal, Mana Perhatian KPU dan Pemkab Kuningan?

KUNINGAN (MASS) –  Ada sembilan orang penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia di Kabupaten Kuningan. Jumlah yang cukup banyak dan menjadi sorotan semua pihak, tak terkecuali BEM Uniku.

Mereka  menyayangkan hal tersebut sampai terjadi, terlebih  belum ada tindak lanjut yang dilakukan secara nyata oleh pemerintahan daerah terhadapa kematian pejuang demokrasi itu. Padahal, kasus meninggalnya petugas ini harus menjadi perhatian serius.

Menteri Luar Negeri BEM Uniku Ryan Darmansyah Intani mengatakan, persoalan Pemilu harusnya menjadi persoalan  bersama, karena penyelenggaran Pemilu itu ada karena kesepakatan yang telah dibuat demi berlangsungnya asas demokrasi rakyat Indonesia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Jika ada kekurangan didalamnya, pihak pemerintah daerah setempat harusnya tidak tinggal diam menyoroti permasalahan ini. Apa lagi permasalahan yang ada ini menyangkut soal nyawa manusia,” tandasnya, Selasa (21/5/2019).

Diterangkan, sampai saat ini BEM Uniku  belum mendengar bantuan apa yang diberikan oleh pemerintah daerah setempat terhadap  sembilan penyelenggaran Pemilu yang meninggal itu.  Begitu juga KPU Kuningan, padahal ini masalah serius demi kelanjutan hidup kelurga yang ditinggalkan.

“Kenapa hal ini harus kita soroti bersama-sama, karena ini penting menyangkut soal nyawa seserorang, ada anak – anak yang ditinggalkan, ada istri yang menjadi janda, ada saudara – saudara yang ditinggalkan pula. Jika pemerintah daerah, dan juga KPUD tidak dapat membantu anggota KPPS yang meninggal apa jadinya Pemilu yang akan kita laksanakan lima tahun berikutnya?” ujar Ryan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Atas Kejadian ini ia mengira di lima tahun kedepanya  masyarakat  akan merasa ketakutan ketika menjadi penyelenggaran Pemilu. Terlebih honor yang diterima pun hanya Rp550 ribu untuk ketua dan Rp500 untuk anggota, tentu tidak sebanding dengan resiko.

Sekretaris Umum BEM Uniku Naufal ikut berkomentar masalah ini. Ia  meminta  harus ada evaluasi terkait aturan Pemilu. Hal ini  agar kejadian  tidak terulang lagi di lima tahun mendatang.

“Kami Badan Eksekutif mahasiswa menuntut segala elemen yang bersangkutan dalam pelaksanaan pemilu agar lebih melek lagi soal meninggalnya sembilan anggota KPPS yang meninggal ini. Harus ada evaluasi dan regulasi yang baru  mengenai aturan yang berlaku, agar kejadian pemilu tahun 2019 tidak dijadikan trauma yang mendalam bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Kuningan sendiri”  ujarnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Presiden Mahasiswa Universitas Kuningan Fery Rizkianan Tri Putra ikut menyoriti masalah yang viral ini. Ia mengajak seluruh lapisan elemen masyarakat khususnya mahasiswa Universitas Kuningan untuk bisa bersam – sama menyoroti hal yang sedang terjadi tersebut.

“Jangan hanya menunggu tanggal 22 Mei nanti lantas kita bersenang-senang dengan hasil keputusan Pemilu nanti, persoalan nyawa adalah persoalan yang paling fatal,” sebutnya.

Selaku  Presiden Mahasiswa Universitas Kuningan, ia  mengajak semua elemen masyarakat khususnya mahasiswa Uniku untuk dapat mengawal dan membantu keluarga anggota KPPS yang meninggal dunia. Hal ini  agar dapat menumbuhkan rasa gotong royong dan kekeluargaan yang besar dalam menumbuhkan sikap tenggang rasa dalam pesta demokrasi. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar duka datang dari perhelatan Porpemda (Pekan Olahraga Pemerintah Daerah) Jawa Barat ke-XV yang digelar di Kuningan sebagai tuan rumah, Minggu...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari salah satu tokoh Kuningan, mantan Kepala Dinas PUTR Drs H Dadang Darmawan. H...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Camat Cigugur Yono Rahmanyah S STP, turut berduka cita atas meninggalnya salah satu warganya, S, saat menjalani pemeriksaan di Polsek Kuningan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pada hari ke-2 Tour de Linggarjati, Sabtu (17/12/2022) kemarin, penonton sempat dibuat geger karena kabar ditemukannya seorang buruh dalam keadaan tak...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar duka datang dari Desa Sukaraja Kecamatan Ciawigebang. Pasalnya, hari ini Rabu (7/12/2022), sang Kades, H Sudarta meninggal dunia. Kabar duka...

Headline

CILIMUS (MASS) – Kabar duka datang dari Kecamatan Cilimus. Dimana, remaja usia 16 tahun, M Reza, pelajar SMP, tercebur di Situ Pasahangan Barong Cibunar,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar duka datang dari warga Kuningan yang ada di luar kota. Yuda, warga asal Dusun Ciganda Rt005/ Rw 002 Desa Cipondok...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar duka menyelimuti keluarga dan kerabat alm Ana Juhana (34), warga Desa Cikupa Kecamatan Darma yang ditemukan tak bernyawa di dalam...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar duka datang dari perantauan Kuningan, tepatnya di Jalan Jarakosta, Cikarang, Senin (27/6/2022) siang ini. Pasalnya, seorang warga Sakerta Barat, M...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Mantan Bupati Kuningan, H Aang Hamid Suganda, dikabarkan meninggal pada Senin (20/6/2022) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Ayahanda dari Wabup HM...

Headline

KALIMANGGIS (MASS) – Seorang kakek, Timu (65), warga asal Dusun Manis Desa Kalimanggiswetan Kecamatan Kalimanggis, ditemukan meninggal dalam keadaan tergantung di kamar mandi, Senin...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Seorang perempuan tanpa identitas, ditemukan meninggal oleh warga tak jauh dari lokasi pom bensin tepatnya di Dusun Manis (Babakan) Desa Cirahayu...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Seorang wanita bernama Sri Agustina (42) ditemukan meninggal di kontrakan Cikawung – Cijoho pada Jumat (18/3/2022) petang menjelang malam. Perempuan yang...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Seorang lelaki asal Desa Jambar Kecamatan Nusaherang, ditemukan meninggal di sawah pada Selasa (1/3/2022) sore sekitar pukul 14.00 WIB. Korban berinisial...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kejadian menggegerkan terjadi di Desa Caracas Kecamatan Cilimus. Pasalnya, seorang pria ditemukan meninggal di toilet rumah setelah 4 hari tidak terlihat...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Untuk update positif covid-19, Senin (26/7/2021) kenaikan positif kembali menurun. Setelah kemarin 88 orang, hari ini hanya 24 orang. Sementara itu kasus...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Kabar baik terus datang, dimana kasus kenaikan positif mengalami penurunan. Hal ini karena adanya pemberlakukan PPKM Darurat. Dulu  kenaikan angka 100 per...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Kabar duka datang dari keluarga Hj Elit Nurlitasari, suami tercinta yang bernama HM Fikri Gani Bin H Harun Gani meninggal dunia. Suami...

Government

KUNINGAN (MASS) – BPBD Kuningan tengah berduka. Pasalnya, Ricky Heriawan salah satu pegawai meninggal dunia pada Selasa (23/6/2020) jam 07.30 WIB. Ricky yang kenal...

Headline

KUNINGAN (MASS)-  Meski proses pemakaman Agus Sopyan (48) warga  Perum Korpri Blok B RT 12/ 05 Kelurahan Cigintung Kecamatan Kuningan menggunakan protokol covid-19. Namun,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kemal siswa kelas VIII MTsN Cibingbin yang merupakan Warga Dusun 1 Desa Tarikolot Kecamatan Cibeureum meninggal dunia setelah terbawa hanyut pada...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Penyelanggara Pemilu serentak di Kabupaten Kuningan yang menjadi ‘korban’ akibat kelelahan adalah 37 orang. Adapun rinciannya adalah   7 penyelenggara di tingkat KPPS...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Masih dalam suasana lebaran, kabar duka datang Blok Wage Rt /Rw 07/02 Desa Paninggaran Kecamatan Darma, dimana bocah berusia 3,5 tahun...

Anything

KUNINGAN (MASS)-  Dengan diiringi tangis oleh keluarga dan juga sahabat jenazah mantan Sekda Kuningan Drs H Yosep Setiawan MSi dilepas oleh Bupati Kuningan H...

Incident

KUNINGAN (Mass)- Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Bey Putra Binekas (24)  putra kedua dari Asda II Setda Kuningan H Dadang Surpardan meninggal dunia...

Advertisement