Connect with us

Hi, what are you looking for?

Education

IMM Ajak Umat Muslim Tak Peringati Hari Valentine

KUNINGAN (Mass) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kuningan mengajak kepada umat muslim khususnya generasi muda, agar tidak memperingati hari valentine. Sebab dalam pandangan agama Islam sendiri, peringatan Valentine Day’s itu tidak ada.

Demikian disampaikan Ketua Bidang IMMawati IMM Kuningan Syifa Nursari Fadillah didampingi sekretarisnya Nur Hikmah kepada kuninganmass.com, Senin (13/2). Sebelumnya, IMM bersama aliansi mahasiswa lain seperti Kesatuan Aksi Mahsiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Gerakan Mahasiswa-Syiarul Islam (GEMA-SI), dan One Day One Juz (ODOJ) menggelar kegiatan Gerakan Menutup Aurat (Gemar) dalam kesempatan Car Free Day (CFD) kemarin.

“Memang saat ini cukup banyak masyarakat umum yang memperingati tanggal 14 Februari itu sebagai hari Valentine Day’s, bahkan hingga kaum muslimin pun ikut memperingati terutama kalangan remaja dan pemuda. Sebetulnya dalam pandangan Islam, Valentine Day’s itu tidak ada, alhamdulillah kami mempunyai pengganti yang baik yakni dengan mengadakan kegiatan Gemar,” ungkapnya.

Dikatakan, dalam kegiatan Gemar itu sendiri, pihaknya membagikan jilbab dan bross secara gratis kepada kalangan masyarakat, khususnya kalangan muslimin yang belum menggunakan jilbab. Adanya kegiatan ini, diharapkan muncul kesadaran dari ummat muslim bahwa menutup aurat itu wajib.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Untuk itu, kita mengajak kepada semua elemen masyarakat khususnya perempuan muslim, untuk senantiasa menutup auratnya sebagai bentuk dari ketaatan dan juga identitas seorang perempuan muslim,” tegasnya.

Sementara Ketua IMM Kuningan Ridwan Ira Irawan sangat mengapresiasi, kegiatan yang dilaksanakan oleh bidang IMMawati tersebut. Semoga, adanya kegiatan itu bisa berdampak baik dan bisa mengingatkan kaum muslimin yang belum menutup aurat.

“Karena, dengan menutup aurat selain berbuat taat kepada Allah SWT, juga akan mencegah dari pelecehan terhadap perempuan,” pungkasnya. (andri)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version