KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka memperingati Hari Wanita Sedunia (Internasional Womens Day), Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon menyelenggarakan serangkaian acara bertajuk “Mewujudkan Kartini Muda: Menjadi Penggerak Perubahan Menuju Peradaban Madani” pada hari Rabu (19/3/2025) kemarin di Mushola Pondok Pesantren Al-Mutawally, Bojong, Cilimus.
Peringatan hari perempuan sedunia dan hari kartini ini ditujukan kepada seluruh siswa-siswi MA Al-Mutawally, dengan menghadirkan pemateri saudari Sopaa Nurul Badriiyyah, S. Pd. yang merupakan alumni Anggota departemen PK sebelumnya dan turut mengundang perwakilan KABUMI IMK Wil-Cirebon, perwakilan pimpinan pondok pesantren Al-Mutawally dan dimeriahkan juga oleh Pengurus beserta Anggota Ikatan Mahasiswa Kuningan Wil-Cirebon yang datang.
Kegiatan diawali dengan check in peserta kemudian dilanjut Pembukaan kegiatan dan beberapa sambutan dari para pimpinan dan juga ketua pelaksana. Acara utama digelar dengan seminar yang dipimpin oleh moderator saudara M. Wirya Nur Fatahurrizki serta penyampaian materi oleh narasumber. Dalam kesempatan itu, Sopaa sebagai narasumber menyampaikan beberapa poin materi yakni mengenai nilai-nilai keperempuanan dan Mengkisahkan Kartini muda.
“Perempuan harus percaya diri dan tidak takut untuk bermimpi besar. Jangan biarkan stigma masyarakat membatasi potensi kita,” pesan dari Shopaa dalam sesi seminar.
Selain pemberian mater, narasumber juga menayangkan sebuah video yang berkaitan dengan emansipasi wanita yang diperjuangkan oleh RA. Kartini. Setelah itu digelar FGD dimana peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan saling bertukar pendapat.
“Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga mampu memotivasi perempuan Kuningan untuk terus maju dan berkarya,” ucap Wirya selaku moderator acara sembari menutup rangkaian sesi seminar tersebut.
Dikatakan Wirya, pringatan Hari Kartini ini menjadi bukti bahwa semangat Kartini masih hidup dan menginspirasi generasi muda, khususnya di Kuningan. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak perempuan yang terinspirasi untuk menjadi agen perubahan di masyarakat. (rkb/mgg)