KUNINGAN (MASS) – Pada saat wabah corona orang yang meninggal selalu dicurigai. Bukti kasus meninggalnya petugas penyapu jalan yang jenazahnya sempat diabiarkan karena takut corona menjada contoh nyata.
Melihat kondis ini RSUD 45 Kuningan menggelar pelatihan protokol pemakaman jenazah covid-19 terhadap personil TNI dan Polri . Kegiatan ini dilakukan di di Aula Mapolres Kuningan, Kamis (16/4/2020).
Dari simulasi terlihat petugas RSUD 45 memberikan contoh proses memulsara jenazah. Mereka menggunakan APD lengkap. Jenazah Covid-19 dipulasara dengan prosedur keamanan dari penyebaran virus, seperti disemprot disinfektan, dibungkus kain kafan dan dibungkus plastik dua lapis.
Setelah dibungkus, jenazah Covid-19 dimasukkan ke dalam peti yang kemudian diteruskan dengan prosesi pemakaman dengan protokol kesehatan yang ketat. Terlaht para peserta yang mengikuti menjadi paham. Dengan begini maka tugas mereka semamin lengkap.
“Setelah pelatihan maka nanti ada tim khusus dari kita. Setiap ada pemakaman kita terlibat bersama tim medis. Kami juga akan mengedukasi warga terkait pemulasaran jenazah,” ujar Kapolres Kuningan, AKBP Lukman Syafri Dandel Malik yang didampingi Dandim 0615/Kuningan, Letkol Czi Karter Joy Lumi.
Meski ada pelatihan, namun pihaknya berharap tidak ada kasus meningga dunia/. Semua berdoa corona berlalu dan warga semua sembuh serta kembali ke kehidupan semula.(agus)