Connect with us

Hi, what are you looking for?

Village

Ibu-Ibu Desa Bunigeulis Ini, Belajar Kerajinan Tangan dari Plastik Bekas

HANTARA (MASS) – Pada kegiatan Adisi (Mengabdi Penuh Dedikasi) yang diselenggarakan mahasiswa yang tergabung dalam IPPMK, digelar pelatihan kerajinan tangan.

Pelatihan kerajinan tangan itu adalah salah satu rangkaian kegiatan Adisi IPPMK di Desa Bunigeulis Kecamatan Hantara. Pelatihan, dilakukan pada Rabu (26/1/2022) dengan mendatangkan Siti Rohanah.

Pada pelatihan itu, masyarakat yang menjadi peserta pelatihan (notabene ibu-ibu), belajar bersama pembuatan aksesoris berbahan dasar plastik bekas.

Selain memanfaatkan limbah plastik yang biasanya dianggap tidak berguna, kegiatan ini memungkinkan para ibu-ibu untuk dapat berkreasi dan produktif.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurut Siti, teknik dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang dalam membuat kerajinan tangan adalah keuletan. Keuletan yang tinggi akan menjadikan sang pengerajin tidak mudah menyerah dalam membuat berbagai kerajinan.

“Kalau kita tidak memiliki keuletan, ditengah jalan akan mudah menyerah jika bertemu dengan kesulitan,” tuturnya.

Hal penting lainnya adalah meningkatkan kreativitas, yang menjadi langkah selanjutnya setelah memahami dan memiliki teknik dasar.

“Kreativitas harus dikembangkan. Jadi, jika teknik dasar sudah kita miliki kita harus mengembangkan kreativitas untuk membuat model-model baru,” tambahnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Saat ini, mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan kreativitas bisa didapatkan dengan mudah melalui berbagai platform yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

“Dengan membuka YouTube atau Google, akan mendapatkan inspirasi dengan mudah,” ujarnya. (eki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version