KUNINGAN (MASS)- Ada kasus kluster Ponpes Husnul Khotimah Desa Maniskidul Kecamatan Jalaksana dan juga kasus di Desa Luragungtonggog Kecamatan Luragung membuat UPT Damkar Kuningan melakukan penyemprotan desinfektan di dua lokasi tersebut.
Karena untuk Ponpes HK jumlah kasus sebanyak 56 santri, maka penyemportan dilakukan selama tiga hari atau dari Sabtu-Senin.
Setiap kali penyemprotan desinfektan sebanyak 4.500 liter atau sebanyak 13,5 ribu liter.
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti, untuk ponpes, penyemprotan dilakukan di luar lingkungan ponpes. Sedangkan bagian dalam ruangan oleh BPBD Kuningan dan juga pemeriksaan kesehatan oleh Tim Gugus Tugas Kecamatan.
Sementara di Desa Luragungtonggoh sebanyak 4.500 liter. Area yang disemprot meliputi halaman PO Putri Luragung, Desa Luragungtonggoh, Mesjid.
Kemudian Jalan Raya Luragung, Jalan Desa Dusun satu, Dusun dua dan Dusun tiga, Dusun kaliwon, dengan jarak -+ 7 KM.
“Penyemprotan yang dilakukan oleh tim gabungan ini memakan waktu selama dua jam. Semoga penyemprotan ini bisa memutusk mata rantai penyebaran virus corona,” ujar Khadafi.
Ia berpesan untuk warga masyarakat Kab Kuningan, agar mengikuti anjuran/ Perintah dari Pemerintah Kabupaten Kuningan tentang social distancing dan protokol covid-19.
“Warga juga harus ikut berperan aktif melawan penyebaran virus,” ujarnya.
Apabila terkena gejala dengan ciri- ciri virus corona agar jujur dan segera melakukan pemeriksaan ke Rumah sakit rujukan yang telah di tunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan.
“Waspadai juga selain penyebaran virus Covid 19, juga terhadap segala jenis Potensi kebakaran, dalam menghadapi musim kemarau,” pungkansya. (agus)