Connect with us

Hi, what are you looking for?

Incident

Hujan Lebat, Satu Orang Tersambar Petir

KUNINGAN (MASS)- Suasana hujan Jumat (22/6/2018) sore di Dusun Manis Rt 007/004 Desa Lengkong Kecamatan Garawangi mendadak gempar. Pasalnya, di petakan sawah ditemukan mayat yang diduga tersambar petir.

Setelah didekati ternyata mayat tersebut adalah Kusmadi (52) warga setempat. Korban ditemukan terbujur kaku di sawah persis dibelakang rumahnya. Dugaan kuat korban tersampar petir ketika tengah menyiangi rumput yang ada di sawah miliknya.

Pertama kali mayat korban diketahui sekitar jam 16.30 WIB. Sebelum ditemukan mayat beberapa saat sebelumnya sempat terdengar satu kali suara petir. Warga tidak curiga kalau bunyi petir itu ternyata menyambar salah satu warganya.

Dari informasi yang dihimpun,  yang pertama kali mengetahui adalah  Kamsuri. Ketika hujan turun Kamsuri baru tersadar bahwa karpet yan dijemur diluar belum diangkat. Maka, ia memanggil Yaya untuk meminta tolong agar karpet yang dijemur itu diangkat berdua.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Namun pada saat mengangkat karpet pandangan mereka tertuju pada sesosok yang tergeletak di sawah. Mereka memanggil tetangga yang lain yakni Nana dan Kimong dan selajutnya mereka melihat dari dekat siapa jasad tersebut.

Setelahnya dilihat ternyata orang tersebut adalah Kusmadi dan diketahui sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Korban sendiri langsung dibawa ke rumah korban dan jasad  korban disambut isyak tangis oleh keluarga.

Sementara itu, Kimong yang merupakan salah satu saksi menerangkan sebelum kejadian korban  terliat  sedang menyiangi rumput di petak sawah miliknya. Saat itu  menjelang  salat Jumat dan ketika pulang salat Jumat korban juga masih asyik menyiangi rumput .

Setelah dilaporkan kepada pihak berwajib pada pukul 17.15 WIB Kanit Reskrim, Anggota Piket Polsek Garawangi dan Team Inafis Polres Kuningan mengidentifikasi korban. Korban akan di semayamkan besok pagi di TPU Desa Lengkong.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kejadian ini diharapkan menjadi pembelajaran warga agar lebih waspada terutama pada saat hujan turun. Diusahakan jangan berada di tempat terbuka. Kejadian di Garawangi terbilan sering karena banyak hamparan sawah. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Incident

CIBINGBIN (MASS) –  Kabar duka datang dari Kecamatan CIbingbin. Pasalnya, seorang lelaki asal Desa Bantarpanjang, Uci Sanusi alias Radit (19), dikabarkan meninggal dunia, setelah...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Nasib nahas menimpa lelaki asal Desa Cimaranten Kecamatan Cipicung bernama Warji (67). Pasalnya, lelaki yang siang itu tengah berada di pematang...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Mungkin bagi banyak lelaki, dunia make up bukanlah hal yang dekat di kehidupannya. Tapi nyatanya, di tempat salon atau tata rias,...

Headline

Pada kuninganmass.com, salah satu warga sekitar, Warja mengaku lampu PJU tersebut sudah mati sejak 2 minggu lalu. KUNINGAN (MASS) – Keadaan di perempatan Kertawangunan-Taraju...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama menghadiri Reuni ke 14 Santri dan Haul Pimpinan Pondok Pesantren Darul Huda Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Minggu siang sekitar jam 12.15 terjadi kejadian yang menggegerkan warga Desa Lengkong Kecamatan Garawangi, dimana bus Setia Negara Nopol  E 7742...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Pekembangan Kecamatan Garawangi  usai salat Shubuh dikejutkan dengan suara ledakan dari bangunan Poskedes. Bukan hanya ledakan tapi juga kobaran...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Arus lalu lintas Ciniru-Garawangi Senin (21/1/2019) pada jam 14.00 WIB mendadak putus total. Penyebabnya adalah dua pohon ukuran besar tumbang dan melintang...

Incident

KUNINGAN (MASS)- Pada musim kemarau ini kasus kebakaran di Kabupaten Kuningan terus terjadi. Yang terbaru terjadi di Dusun 2 Blok Muhara Rt 05/ 02...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Tiga warga Dusun Jati Sari RT 04/01 Desa Seda Kecamatan Mandirancan, Rabu (21/2/2018) sore sekitar jam 15.15 WIB  tersambar petir saat...

Advertisement
Exit mobile version