KUNINGAN (MASS)- Vakumnya Liga Indonesia berdampak positif terhadap persepakbolana di daerah, karena setiap desa pada akhir pekan ramai dengan pertandingan sepakbola antar kampung atau Tarkam.
Seperti yang terjadai pada Minggu (21/2/2020) di Stadion Ciparay Kecamatan leuwimunding Kabuapten Majalengk antar Gapura FC Cimara yang berasal dari Desa Cimara Kecamatan pasawahan dengan tuan rumah Paningkiran FC.
Pertandingan ini sarat prestise karena membawa nama daerah. Gapura FC, yang dimanageri oleh Dadi (Kodil) dan Hanna ((Anoii) salah satu istri pemain Gapura FC) mempersiapkan formasi andalannya 4-2-3-1 dengan menempatkan striker gacornya yaitu Garnis.
Dilini belakang tampil palang pintu duet Yayat dan Sahuri (uriel) yang juga kapten tim. Sedangkan pemain sayap serang simungil Afif DM dan legend Agus (BajlogDrogba).
Selanjunya diplaymaker diisi Lili Rumli serta menduetkan dua gelandang pegangkut galon dan semen Kriswandi (ucok) dan Tutep. Bek sayap Rohim (mas boy) dan Heri (oglek), kiper handal Iman (mbe).
Kemudian Gapura FC membawa pemain cadangan yakni Jimy, Ayub, Martin (okak), Egi, dan Aldi (Jawes).
Sementara itu dari kubu lawan yakni Penangkiran FC, manager Penangkiran FC Hasan Prasetyo tidak mau kalah dengan menempatkan formasi terbaiknya untuk menghadapi lawannya Gapura FC dengan memasang duet bek tangguh Dede dan Hasan.
Beralih ke pertandingan babak pertama, Gapura FC yang sore itu mengenakan jersey homenya yang berwarna biru muda. Sedangkan untuk lawannya penangkiran FC mengenakan jersey away berwarna hitam kuning.
wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan tepat pukul 16.00 WIB. Sore itu cuaca sangat cerah sehingga kedua tim tampak bersemangat untuk mencetak gol di menit menit awal pertandingan,
Tercatat serangan dari Gapura FC melalui Garnis berduet dengan Afif, maupun dari Penangkiran FC melalui striker andalannya yaitu Citno. Saking tingginya ritme permainan, akhirnya pada menit ke 15 Afif DM berhasil mencetak gol dengan tendangan bebasnya yang menukik ke sisi kanan Gawang Penangkiran FC.
Otomati gol itu merubah skor menjadi 1-0 untuk kemenangan Gapura FC. Tak kalah dengan Gapura FC, Penangkiran terus menyerang dan Gol pun terjadi lewat sepakan keras Stiker andalan nya yaitu Citno pada menit ke 25 dan merubah skor menjadi 1-1.
Setelah itu kedua team terus menyerang silih bergantian dan pada menit ke 31 Afif DM berhasil mencetak gol kedua. Ia menggiring bola seperti Lukaku dari jarak 40 meter melewati beberapa pemain bek Penangkiran FC dan merubah skor menjadi 2-1 untuk Gapura FC..
Tetapi selang 2 menit bek Gapura FC mis comunications sehingga hal tersebut dimanfaatkan kan oleh striker Andalan Penangkiran FC yaitu Citno dan merubah skor menjadi 2-2 dan berkahir hingga ujung babak pertama..
Pada babak kedua, Gapura FC melakukan sedikit perubahan dengan memasukan Egy Di lini tengah dengan menggantikan Ucok Kriswandi sehingga semakin kuat dan enak menyerang.
Tetapi alhasil dengan keenakan menyerangnya justru malah Gapura FC yang kebobolan dimenit ke 55 berawal dari serangan balik yang cepat dari Penangkiran FC dan kembali stiker haus gol andalan Citno mencatatkan namanya dipapan skor.
Gol itu membuatya berhasil menciptakan hatrick dengan 3 golnya dan merubah kedudukan menjadi 2-3 untuk ke unggulan Penangkiran FC..
Gapura FC Cimara tak mau kalah dan terus berusaha mencuri gol dengan terus mengedor pertahanan Penangkiran FC.. Terbukti berhasil lewat serangan dari sayap kiri bola umpan lambung dari Tutep berhasil di konversi dengan baik oleh Striker bernomor punggung 9 yaitu Garnis pada menit ke 73..dan merubah kedudukan menjadi 3 sama..
Melihat hasil 3-3 tensi pertandingan semakin tinggi dan banyak pelanggaran dari kedua team.. Tetapi dewi Fortuna lebih berpihak kepada Gapura FC Cimara.
Lagi-lagi Garnis yang memanfaatkan kelasahan dari Bek Penangkiran FC yang menendang bola tepat di hadapan Garnis dan striker mematikan ini pun tak membuang kesempatan.
Dengan tendangan keras nya oleh kaki kanan dari jarak 28 meter berhasil merobek jalan Penangkiran FC pada menit menit akhir dan merubah kedudukan menjadi 4-3 untuk keunggulan Gapura FC Cimara dan skor ini pun bertahan hingga akhir babak kedua..
Seusai pertandingan, manager kedua tim yakni Hasan Prasetyo dari Penangkiran FC dan Dadi Kodil dari Gapura FC Cimara terlihat berbincang hangat dan tertawa bersama,
” Ya, ini hanyalah pertandingan persahabatan, kalah menang sudah biasa yang penting silaturahim nya tetap terjaga,” sebutnya.
Kemenangan ini adalah salah satu kebahagian dan harapan Gapura FC agar lebih maju dan solid lagi untuk memajukan persepakbolan di Desa Cimara dan besar harapan ingin mempunyai lapangan bola yang layak dan memadai sehingga tidak selalu manjadi tamu di tempat lawan. (agus)