Connect with us

Hi, what are you looking for?

Headline

Bantuan Sembako Dikira Dikurangi, Padahal Salah Tulisan di Blangko

KUNINGAN (MASS) – Para pengurus PKK Kabupaten Kuningan Selasa (12/5/2020) dibuat kaget karena ada yang melaporkan bantuan sembako ke Polsek Cigugur yang dikira disunat. Hal ini karena dalam blangko disebut isi beras 4 Kg. Namun ternyata setelah ditimbang ulang hanya 2,5 Kg.

Meski sudah dilaporkan namun setelah ditelusuri tenyata bantuan yang bersumber bukan dari pemerintah itu, hanya terjadi kesalahan pada saat pengiriman blangko. Seharunya 2,5 kg namun masih tercatat 4 Kg seperti bantuan sebelumnya.

“Ini hanya kesalahan dalam blangko karena ‘riweh’. Saya tegaskan tidak ada pemotongan karena memang bantuan ini untuk warga,” ujar Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj Ika Acep Purnama

Istri dari bupati itu mengatakan, bantuan sembako yang dibagikan bukan bantuan dari pemerintah, tapi dari berbagai pihak yang peduli dan PKK yang membagikan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kenapa dari semula bantuan 4 Kg, sekarang kita kurangi karena banyak yang harus dibantu. Kami sudah menyalurkan 4.000 dan kini ada ajuaan 1.500 tentu harus dibagi, maka kami siasati,” jelasnya Ika.

Ia mengatakan, tidak ada niatan untuk mengurangi untuk kepentingan pribadi. Justru para pengurus bekerja keras membatu pembungkusan dan ikut menyalurkan kepada warga.

“Setiap niat baik selalu ada saja rintangan tapi bgai saya tidak masalah yang terpenting Allah mengetahui niat kita baik,” jelasnya.

Sementara Hj Iis pengurus PKK Kabupaten yang juga koordinator pembagian sembako menambahkan, kesalahan pada blangko karena pada saat itu pihaknya sibuk dengan pengaturan, seharunya blanko 2,5 kg, namun yang terbawa masih yang 4 Kg.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saya kalah kaget, apalagi mendengar di lapokan ke polisi. Kalau mau tahu untuk manyalurkan bantuan ini banyak pengurus yang mengeluarkan uang sendiri karena ingin beramal, jadi tidak mungkin beras disunat,” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Cigugur AKP Maman Hermana mengatakan, bantuan itu bukan dari pemerintah tapi donator yang disalurkan oleh PKK, sehingga harus dikonfirmasi ke koordinatonya yakni Hj Iis. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Berbagai masalah yang ditimbulkan dari penyaluran bansos (bantuan sosial), nampaknya perlu mendapat sorotan serius. Mulai dari dugaan keterlibatan oknum anggota dewan,...

Headline

JALAKSANA (MASS) – Soal dugaan dana bansos dibelikan mobil di Desa Jalaksana, nampaknya luput dari pantauan anggota dewan yang memiliki fungsi pengawasan. “Saya juga...

Government

KUNINGAN (MASS) – Melihat jumlah warga masyarakat yang terdampak Covid-19 makin bertambah, Polsek Darma Polres Kuningan melakukan pembagian 50 paket sembako kepada sejumlah warga,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan masuk nominasi lima besar hasil penilaian profil lomba akseptor KB lestari, penyuluh KB dan kader IMP terbaik tingkat Provinsi...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pemberian paket sembako kepada 260 supir dump truk yang dilakukan oleh Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy berbuntut panjang. Pasalnya, para supir...

Government

KUNINGAN (MASS) – Rencana distribusi bantuan yang diungkapkan H Acep Purnama selaku ketua DPC PDIP Kuningan menuai kritik. Ini lantaran dirinya merupakan simbol dari...

Economics

MALEBER (MASS) – Ditengah pandemi Covid 19 yang belum juga ada tanda-tanda akan selesai, pengurus Imam Jaya (Ikatan Masyarakat Maleber Jakarta Raya) merasakan begitu...

Anything

KUNINGAN (MASS)- Menjelang datang bulan suci ramadhan yang masih dalam kondisi pademi corona, para pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dan Panti Sosial Asuhan Anak...

Anything

KUNINGAN (MASS)- Warga Kuningan saat ini banyak berbondong-bondong menyerbu Kantor Kepala Desa. Hal ini menyusul ada pesan berantai yang mereka terima. Pesan itu  berisi ...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Atang SE warga Lingkungan Sukarame Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur, Sabtu (14/12/2019) membuat laporan tentang kasus dugaan penipuan atau penggelapan ke Polres...

Advertisement
Exit mobile version