Connect with us

Hi, what are you looking for?

Education

HMI Rutin Gelar Pelatihan Bahasa Ingris

KUNINGAN (MASS) – Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa Asing yang penting dimiliki oleh mahasiswa. Selain merupakan bahasa Internasional yang akan menunjang komunikasi dengan orang lain.

Terlebih saat ini banyak referensi penunjang perkuliahan yang menggunakan bahasa Inggris. Sehingga mahasiswa perlu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris untuk membuka jendela dunia.

Melalui program pelatihan bahasa Inggris yang diadakan rutin setiap satu minggu sekali oleh Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pembinaan Anggota (PPPA) HMI Komisariat Moertasiah Soepomo menjadi salah satu solusi bagi mahasiswa khususnya para kader HMI.

Tentu untuk meningkatkan komunikasi berbahasa inggris dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 yang serba canggih.

Semakin maju kedepan sebuah negara, akan semakin ketat persaingan yang terjadi. Bahasa menjadi salah satu komponen penting untuk menunjang hal tersebut, terlebih penguasaan bahasa asing.

Pelatihan bahasa Inggris yang digelar Sabtu (28/12/2019) bertempat di Perpustakaan Umum Daerah Kuningan diberikan langsung oleh Ketua Umun HMI Komisariat Moertasiah Soepomo yang baru terpilih, Toto Sunarto sebagai bentuk optimalisasi pengkaderan khususnya di internal komisariat.

Dengan dibekali English communication skills diharapkan para kader bisa menjawab tantangan era globalisasi yang menuntut untuk serba dinamis dan siap untuk menghadapi bonus demografi tahun 2030an.

Menurut “Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035” karya Badan Pusat Statistik (BPS) yang telah di-launching tanggal 29 Januari 2014 era Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono memberikan gambaran bahwa penduduk Indonesia di tahun 2035 diproyeksi sebesar 305,6 juta jiwa.

Indonesia diprediksi jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibanding penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun).

Pada periode tersebut, penduduk usia produktif diprediksi mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk yang diproyeksikan sebesar 297 juta jiwa.

Jika SDM nya tidak siap dan tidak dimanfaatkan sebaik mungkin maka akan menjadi bencana karena negara harus menanggung beban penduduk.

HMI berperan dalam pembangunan SDM dengan fokus pada pengkaderan untuk terbinanya insan akademis, pencipta dan pengabdi yg bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.

“Komisariat adalah ujung tombak organisasi, pengkaderan dengan pendekatan akar rumput yang kuat akan melahirkan kader-kader yang memiliki daya saing yang unggul dan daya juang tinggi serta tetap bergerak dengan mengedepankan nilai-nilai yang islami untuk memegang estafet kepemimpinan dimasa depan” ucap Ketua Umum HMI Komisariat Moertasiah Soepomo.

Menurut Ketua Bidang PPPA, Ikhsan Ganda Saputra kedepan pihaknya akan terus berinovasi dengan melakasanakan lebih banyak program-program yang bermanfaat dan relevan dengan zaman.

Dengan adanya salah satu program pelatihan bahasa Inggris ini pihaknya berharap para kader memiliki kualitas dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Internasional dan kesiapan untuk menghadapi perdagangan bebas atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Serta  lanjut dia, sebagai penunjang untuk melanjutkan pendidikan perkuliahan di luar negeri. HMI sebagai organisasi mahasiswa memiliki peran dan tanggung jawab besar dalam pembangunan nasional dan peningkatan kualitas pemuda yang berawal khususnya dari Kampus.

Diterangkan, kampus sebagai laboratorium pemuda menjadi bagian penting untuk melahirkan pemuda yang penuh karya.(agus).

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version