KUNINGAN (MASS) – Pelantikan pengurus cabang HMI dan Kohati Kuningan digelar pada Jumat (3/7/2020) malam di gedung KNPI Kuningan. Pada pelantikan tersebut, dibacakan SK yang menyebut nama Asep Karsono sebagai Ketua Cabang Kuningan beserta jajaran pengurus lainnya.
SK sendiri dibacakan oleh pengurus Badko Jawa Barat. Pengurus yang hadir pun, dilantik dan disumpah oleh Ketua Badko, Khoerul Anam.
Pada pelantikan yang dimulai sekitar pukul 8 malam tersebut, selain dihadiri oleh Badko Jawa Barat, baik itu HMI dan Kohati, hadir juga undangan dari berbagai organisasi seperti PMII, IMM, GMNI, Sapma serta OKP lainnya.
Terlihat hadir, di kesempatan tersebut pucuk pimpinan eksekutif dan legistalif, yakni Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda dan unsur pimpinan dewan H Ujang Kosasih.
Hadir juga dari pihak kepolisian dan dandim, juga hadir perwakilan demisioner dan Alumni HMI dalam pelantikan.
Dalam acara tersebut, Wakil Bupati memberikan sambutan di hadapan organisasi yang kental dengan ‘hijau-hitam’nya. Dalam sambutannya, dirinya meminta peran mahasiswa dan anak muda untuk membangun Kuningan kedepan.
“HMI ini sudah melahirkan tokoh-tokoh nasional. Kami (Pemda, red) menantikan peran dari kalian, bila perlu kritik tapi yang membangun, solutif.,” ujarnya di hadapan seluruh tamu undangan yang duduk dengan menjaga jarak.
Diterpa gelombang dualisme Pada pelantikan tersebut, santer disebut-sebut sejak sambutan pertama ketua pelaksana, ketua cabang yang dilantik, serta ketua badko tentang dualisme kepemimpinan dalam tubuh HMI, termasuk di cabang Kuningan.
Kuninganmass.com mencoba meminta informasi lebih lanjut tentang hal tersebut pada Ketua Badko Khoerul Anam.
Mahasiswa Unpad yang dulu berkiprah di Cabang Jatinangor tersebut menjelaskan, pada dasarnya, dualisme, hanyalah salah satu dinamika dalam berorganisasi.
“Dalam Konstitusi kami (HMI, red), tugas dan wewenang Badko itu untuk menyelesaikan konflik (termasuk di cabang, red), dan step-step organisasi pun sudah ditempuh. Seharusnya semua sudah selesai setelah keluarnya SK (dari Pengurus Besar, red) atas nama Asep,” ujarnya menjelaskan.
Diterangkannya, syarat mendapatkan SK dari Pengurus Besar, harus ada rekomendasi dari badko. Maka, dari penuturannya, SK yang kini keluar atas nama Asep, sudah melalui mediasi dan mekanisme penyelesaian organisasi.
“Per tanggal 5 Februari 2020, SK keluar dari kepengurusan sebelumnya. Tadinya mau digelar pelantikan itu Maret, tapi karena pandemic jadi gak bisa, (dan baru dilaksanakan saat ini, red),” jelasnya.
Bukan tanpa soal, kondisi PB HMI sendiri diterpa gelombang yang sama. Puncaknya, ketua PB HMI sebelumnya, Sadam, mengundurkan diri dan kini diambil alih Pejabat Sementara.
Disebutkan Khoerul Anam, SK yang turun atas nama Asep, merupakan SK yang diberikan kepengurusan Sadam, bukan PB lainnya jika ada.
Keputusan satu PB sendiri, disebutnya sudah menjadi kesepakatan dua kubu yang sempat berkompetisi dalam pertarungan politik untuk memperebutkan posisi ketua sebelumnya, Asep dan Ghozin.
“Badko itu, mengesahkan Pengurus Cabang dan ditetapkan oleh PB. Karena badko itu kan perpanjangan PB, kan gak mungkin PB sampe harus turun tangan mengurusi cabang. (Apalagi, red) PJ Pb tugasnya banyak, harus mempersiapkan kongres, menyiapkan SOP (dalam kisruh dualism, red),” tutur pria asal bandung tersebut.
Dirinya berpesan pada kepengurusan yang baru dilantiknya, untuk terus maju dan memimpin kepengurusan saat ini. Khoerul Anam sampaikan, kedepannya harus terus mementingkan harmonisasi.
Ketua baru dilantik, Asep karsono juga turut ditanyai soal posisinya kini yang dihadapkan pada terjangan dualisme. Dirinya mengiyakan, tugasnya berat dalam mengarungi kepemimpinan di tubuh HMI.
“Meski ada konflik, kita akan menjalin hubungan yang baik,” ujarnya diawal wawancara kuninganmass.com, setelah pelantikan.
Asep menuturkan, meski sekarang terjadi dualisme, kedepannya tetap satu.
Dituturkan Asep, bahwa pihaknya dan pihak lain tetap satu, sama-sama HMI Kuningan. Persatuan itu, menurut Asep harus dilakukan demi Kuningan.
“Kita akan rekonsiliasi langsung,” saat ditanyai langkah apa yang akan dilakukannya setelah pelantikan.
Meski narasi rekonsiliasi disebut, Asep, saat ditanyai kemungkinan tidak terjadinya ‘rekonsiliasi’ kedua belah pihak, menjawab akan melakukan kontemplasi denga aturan yang berlaku di tubuh organisasi.
KUNINGAN (MASS) – Kasus asusila yang terjadi di Kabupaten Kuningan, jadi sorotan Srikandi Pemuda Pancasil dan KNPI Kuningan. Mereka menagih komitmen para wakil rakyat...
KUNINGAN (MASS) – “Sudah lah hentikan kegaduhan ini, mari kita bersama sama menjaga kondusifitas”. Ini adalah salah satu penggalan kalimat yang dilontarkan Ketua KNPI...
KUNINGAN (MASS) – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kuningan menggelar aksi solidaritas kemanusiaan dan doa bersama untuk Palestina di halaman Masjid Syiarul Islam,...
KUNINGAN (MASS) – Ketua DPD KNPI Kuningan Yusuf Dandi Asih, menyayangkan adanya kejadian yang menghebohkan saat sidang paripurna DPRD terkait usulan AKD, Rabu (6/4/2022)...
KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 100ribu benih ikan ditebar DPD KNPI Kuningan untuk kelompok binaan pemuda Kuningan di Desa Ciketak Kecamatan Kadugede, Selasa (29/3/2022) ini....
KUNINGAN (MASS) – Steering Committee (SC) Musda DPD KNPI Kuningan XV telah menggelar mediasi OKP yang terjadi dualisme salah satunya HMI Cabang Kuningan, mediasi...
KUNINGAN (MASS) – Jelang perhelatan Musda KNPI Kuningan yang akan diselenggarakan Sabtu (29/5/2021), kans bakal calon ketua untuk menduduki kursi nomor satu di organisasi...
KUNINGAN (MASS) – Tahapan pengambilan formulir pendaftaran bakal calon ketua / Ketua Formatur KNPI Kabupaten Kuningan periode 2021-2023 sudah berakhir pada pukul 23.59, pada...
KUNINGAN (MASS) – Kongres HMI XXXI yang diselenggarakan pada 17-25 Maret 2021 di Surabaya melahirkan kepemimpinan baru yaitu Raihan Ariatama. Namun diwaktu bersamaan Pengurus...
PANCALANG (MASS) – Musda DPD KNPI Kuningan, diperkirakan akan ramai dengan banyak calon. Namun, salah satu bakal calon bernama Agus Kusman, rupanya mulai banjir...
KUNINGAN (MASS) – HMI Cabang Kuningan Kubu Ghozin pun turut dilantik. Pelantikan pengurus cabang tersebut, dilakukan di Hotel Purnama Mulya Kuningan pada Senin (6/7/2020)...
KUNINGAN (MASS) – Dalam Pusat Kajian Pemuda (Pusaka) KNPI yang digelar pada Kamis (26/12/2019) malam masih menyisakan tanda tanya. Pasalnya, dalam diskusi yang mengangkat...
KUNINGAN (MASS) – Kegiatan Pusaka (Pusat Kajian Pemuda) KNPI kali ini mengambil tema yang menantang. Persoalan revitalisasi tamkot yang akan mengusur gedung pusat pemuda...
KUNINGAN (MASS) – Pasca Bupati Kuningan memberi tanggapan soal Revitalisasi Taman Kota Kuningan, kini giliran Ketua KAMMI Kuningan, Ade Zezen MZM, S.Pd yang memberi...
KUNINGAN (MASS) – Permasalahan Revitalisasi Taman Kota banyak menyedot perhatian dari berbagai kalangan. Setelah Ayuningtyas memberikan tanggapan, kali ini respon serius disampaikan salah seorang...
KUNINGAN (MASS) – Niat dari Pemerintah, yang disampaikan oleh Pak Sekda Dian Rachmat Yanuar terkait penataan Taman Kota dengan harapan bisa mengintegrasikan Taman Kota...
KUNINGAN (MASS) – Pasukan biru yang dimotori pemain inti KNPI, Yusuf Crot, Ageng dan Hamdan dipermalukan Kencana FC Lebaksiuh dalam laga persahabatan dengan skor...
KUNINGAN (MASS) – Bulan Agustus tahun 1945 merupakan bulan penuh sejarah bagi Bangsa Indonesia, dimana serentetan peristiwa terjadi untuk menyatakan kemerdekaan dari cengkraman para...
KUNINGAN (MASS) – Duet Cak Imin-Aef di even Fun Badminton KNPI 2019, rupanya berhasil melenggang ke babak final. Pada saat babak semi final, pasangan...
KUNINGAN (MASS) – Pasca terpilihnya Muhammad Sa’id Furqon sebagai Ketua Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon periode 2018-2019, siang tadi (28/10/2018) sekitar pukul 13.40...
KUNINGAN (MASS) – Saat menghadiri pelantikan pengurus DPD KNPI Kuningan, Sabtu (7/4/2018), Plt Bupati Dede Sembada mengeluarkan statement menarik dalam sambutannya. Ia membedakan antara...