KUNINGAN (MASS) Operasi Tangkap Tawon atau OTT di Kabupaten Kuningan tidak henti-hentinya. Nyaris setiap hari ada saja OTT sehingga jumlahnya sangat banyak.
Dari data UPT Damkar Kuningan hingga bulan Desember total sudah 273 titik sarang tawon yang dihancurkan oleh petugas. Mereka begerja siang malam sesuai laporan warga.
Menurut Plt Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mffti SPd, dari jumah 273 titik itu yang menjadi korban sengatan adalah 32 orang. Bahkan 1 orang meninggal dunia yang merupakan warga Desa Paninggaran Kecamatan Darma.
Baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/incident/dua-orang-disengat-lebah-satu-meninggal/
“Kami selalu siap memabantu warga kapan saja karena kami tidak ingin ada korban baik yang tersengat atau pun meninggal dunia,’ ujarnya.
Kegiatan OTT yang dilakukan olehnya terakhir kali adalah pada Sabtu (14/12/2019) jam 16.00 WIB- 16.30 WIB. Pemusnahan sarang tdi pekarangan rumah milik H Juju yang beralamat Dusun Kliwon RT 09/05 Desa Kapandayan Kecamatan Ciawigebang
“Apabila dibiarkan dikhawatirkan dapat membahayakan warga sekitar lokasi karena dipermukiman warga,” jelasnya.
Ia mengatakan, tugas OTT sama bahaya dengan tugas memadamkan api. Bagi Damkar yang terpenting sesuai SOP yang berlaku.
Masyarakat sendiri mengaku, adanya OTT yang dilakukan Damkar sangat membantu karena memang tidak bisa dilakukan oleh orang biasa karena sangat berbahaya. (agus)