KUNINGAN (MASS) – Selasa (13/2/2024) malam sampai Rabu (14/2/2024) subuh, menjadi waktu yang rawan bagi praktek dugaan serangan fajar. Ini terbukti seiring adanya barang bukti praktek tersebut yang diamankan pengawas pemilu.
Dari keterangan yang diperoleh kuninganmass.com, barang bukti serangan fajar yang diamankan melibatkan beberapa caleg dari parpol yang berbeda. Bukan hanya bukti foto, tapi juga bukti video yang ternyata telah menyebar.
Para oknum caleg diduga telah melakukan praktek money politics dengan memberikan uang disertai stiker. Nominalnya ada yang 50 ribu rupiah, ada pula seratus ribu rupiah.
Salah satu lokasi yang baru diketahui sebagai tempat kejadian perkara yaitu Kecamatan Garawangi. Malam ini dikabarkan petugas pengawasan sedang ramai di lokasi tersebut.
Ketua Bawaslu Kuningan, Firman, kala dikonfirmasi pukul 01.00 WIB ternyata sedang berada di TKP. Hanya saja belum bisa memberikan keterangan panjang lebar.
“Sekarang kita lagi di TKP,” jawab Firman singkat saat disinggung soal dugaan serangan fajar di Desa Tembong dan Kadatuan. (deden)