KUNINGAN (MASS) – Kabar gembira datang dari program One Pesantren One Product. Pasalnya, salah satu juaranya tahun ini, merupakan pondok asal Kabupaten Kuningan.
Pondok tersebut adalah Ponpes Al Furqon Desa/Kecamatan Hantara Kuningan. Pondok yang dipimpin Ustad Engkan ini, menjadi salah satu dari tiga juara OPOP bersama Sadang Lebak Garut dan Thoriqol Jannah Bekasi.
Pendamping OPOP Kuningan Ust Supriatna mengatakan, raihan tersebut jadi kabar gembira untuk Kuningan dan pesantren. Meski jauh dari pusat provinsi pusat kota, usaha pondok dari pesantren di Kuningan harus optimis bisa berkembang.
“(Menang) Kategori Scale Up. Usahanya pupuk cuka kayu Ponpes Al Furqon,” ujar Supri, Selasa (21/12/2021) sembari menyebut usaha pondok sudah berjalan sekitar 3 tahunan tersebut.
Adapun, pengumuman juara sendiri dilakukan pekan lalu pada acara temu bisnis OPOP 2021 di Darut Tauhid Kota Bandung.
Hadir dalam kegiatan itu, Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat Kusmana Hartadji.
Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar, dalam kesempatan tersebut menyerahkan bantuan masing-masing Rp400juta kepada tiga pondok pesantren yang juara.
Program OPOP sendiri, merupakan gagasan pasangan Gubernur dan Wagub Jabar Emil-Uu yang sudah mulai berjalan sejak 2018 lalu. Targetnya, sampai nanti 2023 diikuti 5000 pesantren. Dan kini sudah lebih dari setengah target yang berpartisipasi.
Kepala Dinas Kusmana Hartadji, kepada awak media menyebut angka transaksi OPOP tercatat hingga Rp136,5 Milyar. Angka tersebut dinilai sejak Agustus, sejak peserta lolos penilaian tahap satu dan melakukan transaksi offline maupun online. Transaksi didominasi produk pertanian dan pangan. (eki)
