KUNINGAN (MASS) – Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan bergerak cepat terkait ada indikasi terpaparnya santri Al-Mutawally yang terletak di Desa Bojong Kecamatan Cilimus.
Pada Sabtu (21/11/2020) dilakukan swab antigen kepada 450 santri dan hasilnya 162 dinyatakan positif.
Begitu dinyatakan swab mereka langsung diswab VTM dan pada Senin akan dikirim ke Bandung.
“Yang 162 diisolasi di pondok. Untuk negatif dipulangkan. Bagi yang positif diprediksi tiga hari kedepannya pasca pengiriman sudah keluar hasilnya,” ujar Kadinkes Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti MM, Minggu (22/11/2020) malam.
Mantan Sekdis Kesehatan itu mengatakan, kemungkinan besar para santri terpapar dari transmisi lokal.
Untuk itu pihak pada Selasa atau Rabu pagi akan melakukan test swab massal karena para santri selalu berbaur dengan warga.
Selain melakukan upaya test swab, Dinskes dengan pihak terkait sudah membuat posko jaga dengan sistem buka tutup. Begitu juga logistik dan dapur umum sudah dibentuk.
“APD dengan masker sudah diberikan. Alhamdullilah dengan pengalaman di Husnul sehingga yang ini cepat tertangani,” sebutnya.
Susi meminta doa kepada semua warga agar hasilnya negatif terkait swab. Pihaknya juga kemarin mencari mesin PCR dan sudah mendapatkan 2. Tinggal lagi persiapan.
“Semoga Desember sudah bisa running,” tambahnya.
Pihaknya merasa senang dengan sikap dari ponpes karena kooperatif sehingga memudahkan penanganan. Dengan begitu bisa memutus mata rantai penyebaran virus. (agus)