Connect with us

Hi, what are you looking for?

Politics

Hasil Survey Rana Lebih Unggul Dari Acep, Benarkah?

KUNINGAN (Mass)- Meski muncul 13 calon yang digadang-gadang layak menjadi balon Bupati Kuningan. Namun, tidak bisa dipungkiri perhatian masyarakat saat lebih tertuju kepada dua nama  yakni Acep Purnama dan Rana Suparman.

Acep Purnama saat ini menjabat bupati. Mantan Ketua DPC PDIP itu melanjutkan tugas almarhum Bupati Utje Ch Hamid Suganda. Sedangkan Rana menjabat Ketu DPRD Kuningan dan juga Ketu DPC PDIP Kuningan.

Kedua sosok itu akhir-akhir ini memang banyak menyita perhatian masyarakat. Kedua tokoh politik ini seolah berlomba dan berpacu dalam merebut hati nurani rakyat dengan berbagai kegiatan yang bersifat turun langsung ke lapangan melebur bersama semua komunitas.

Sudah hal yang lumrah dan tidak aneh jika seorang Bupati terlihat di suatu acara baik itu resmi atau nonformal, ibarat sebuah pepatah “sekali mendayung dua pulau terlampaui” demikian kiranya efek yang didapatkan oleh H Acep Purnama saat ini.

Tentu saja dengan seperti itu tak pelak popularitas dan elektabilitas orang nomor satu di Kuningan itu tidak diragukan lagi.Namun sebuah hasil survey yang dilakukan oleh lembaga penelitian independen merilis temuan terbaru tentang sosok pemimpin yang memiliki kans besar atau paling berpeluang untuk memenangkan hasil pilkada Kuningan.

Survey yang dilakukan secara acak (random sampling) itu mengambil sampel quotes di 32 kecamatan se-kuningan, dan hasilnya sangat mengejutkan ekspektasi publik di tatar priangan timur ini.

Berikut adalah hasil survey yang dirilis oleh Lingkar Dialog Pemberdayaan (Linkdip) Bandung mengenai Head To Head Rana-Acep .

  1. Jika melihat kedua tokoh antara Rana dan Acep maka siapa yang paling disukai ??

Jawabannya : Rana meraup suara 70% dan Acep mendapat 25% suara, sisanya 5% tidak menjawab. Hal ini dianggap wajar dan masuk akal karena faktor keluwesan Rana dalam berkomunikasi dan terkenal humoris dibanding Acep yang lebih kalem dan tidak banyak bicara.

2.  Siapakah tokoh yang pernah dikenal secara langsung ??

Dalam kolom ini Rana kembali memimpin propsentase telak, halnya Rana mendapat votting yang tak tanggung-tanggung yaitu 95% dikenal secara langsung oleh masyarakat dan diakui bersentuhan atau pernah berjumpa. Diposisi kedua diduduki Acep dengan raihan 5% suara saja.

Ini disinyalir karena faktor protokoler yang mengakibatkan terbatasnya sentuhan warga kepada pemimpinnya, masyarakat menganggap ada kebebasan dan ruang leluasa untuk bisa menjamah Rana baik bersalaman, mengobrol, maupun foto bersama.

3. Siapakah tokoh selalu terlihat di sosial media setiap hari ??

Kedua tokoh ini memang dikenal bukan sosok yang gemar pamer di sosial media seperti facebook, twitter dan instagram. Namun Rana dan Acep kerap muncul di dunia maya dengan beragam aktifitasnya.

Pada point ini Acep kurang begitu terlihat eksistensinya di para pengguna smartphone dan gadget. Hal itu dibuktikan dengan pilihan voter yang menunjukan Rana pada posisi teratas dengan nilai 65%, Acep 20%, sisanya 15% tokoh lain.

Berdasarkan hasil peneitian socmed baik Rana dan Acep sangat jarang memposting status atau foto dari yang bersangkutan langsung. Namun partisipasi publik dunia maya lebih banyak menunjukan Rana sering terlihat dari beragam postingan berita dan update status pengguna masing-masing.

4.Siapakah tokoh yang paling banyak diperbincangkan sehari-hari ??

Seperti kita ketahui kedua orang diatas adalah tokoh besar di Kuningan, Acep adalah Bupati yang melanjutkan sisa masa jabatan Ibu Hj Utje Ch Suganda yang meninggal. Pun demikian Rana sebagai Ketua Umum DPRD Kuningan yang tentu saja sangat akrab di telinga masyarakat.

Perbedaan kedua tokoh tersebut sangat mencolok yaitu ada pada posisi organisasi non pemerintah. Rana adalah pemetik buah berkat organisasi-organisasi yang banyak dipimpinnya.

Sebagai contoh ikalangan pemuda dan remaja Rana dikenal karena pernah memimpin KNPI Kuningan pada masa periode pertamanya menjadi Anggota Dewan. Begitu juga  di kalangan seniman, budayawan, dan tokoh tradisional Rana cukup popular karena posisinya sekarang Ketua Paguyuban Pasundan.

Dikalangan guru, pelajar/siswa, dan aktifis junior Rana adalah sosok yang tidak asing terlebih  dirinya adalah Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Kuningan. Dalam hal ini Rana adalah pribadi yang paling banyak disebut dalam percakapan masyarakat dan paling banyak diperbincangkan, sehingga hasilnya Rana tetap unggul 80% dari Acep yang harus puas diposisi kedua dengan suara minor 20% pemilih.

Saat dikonfirmasikan kepada yang bersangkutan, Rana nampaknya tidak terpengaruh oleh hasil survey tersebut karena pihaknya tidak mau terlena merasa di atas angin.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saya tentu bersyukur melihat hasil survey tersebut, tapi saya juga tidak mau jumawa dulu sebab perjalanan masih panjang dan sangat terjal,” sebutnya.

Yang terpenting bagi dia,  saat ini adalah tetap fokus kerja kerja kerja dan terus mengabdi pada rakyat, masih banyak rakyat yang belum disejahterakan.

Terpisah, Direktur lembaga survey LINKDIP (Lingkar Dialog Pemberdayaan) Bandung Ir Ahmad Basewet menjelaskan bahwa survey yang dilakukan bukan bentuk partisan terhadap seseorang atau mendukung salah satu calon Bupati ke depan, melainkan murni program lembaganya yang dilakukan rutin terhadap daerah-daerah yang akan menyelenggarakan pesta rakyat pilkada, Kabupaten Kuningan termasuk daerah peserta pilkada serentak 2018.

“Kami tegaskan merilis ini (survey) bukan atas dasar pesanan, boleh ditanya kepada pak Acep atau pak Rana langsung. Ini program rutin kami di semua daerah di Indonesia. Kalau hasilnya seperti itu ya kami katakan apa adanya tidak direkayasa sama sekali” jelas pria keturunan Arab-Sunda yang berdomisili di Bintaro Tangerang Selatan itu. (agus/rls)

 

 

 

 

 

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version