KUNINGAN (MASS)- Selain menetapkan program unggulan, hasil raker Korpri di Kabubaten Subang menghasilkan uang sumbangan Rp25 juta. Uang itu untuk pembangunan musala Al-Furqan Korpi Kuningan yang terletak di Desa Ancaran.
Menurut Ketua Panitia, Dr Wahyu Hidayah MSi sumbangan Rp25 juta terkumpul hanya beberapa menit pada pembukaan raker. Tentu jumlah yang sangat luar biasar.
“Yang menyumbang ini sebayak 108 peserta reker yang terdri dari pengurus, satker, ketua unit Korpri perangka daerah dan kecamatan,” ujar Ketua Panitia Dr Wahyu Hidayah MSi, Sabtu pagi.
Ia mengucapkan terima kasih kepada peserta yang sudah menyisihkan sebagian rejekinya untuk pembangunan musal. Tempat ibadah sangat penting ketika para anggota melaksanakan rapat di sekretariat Korpri yang terletak di Desa Ancaran.
Sekadar informasi Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, MSi memimpin Rapat Kerja (Raker) I Korpri Kuningan Tahun 2021/2022.
Acara yang mengangkat tema “ASN Bersatu, Korpri Tangguh, Kuningan Pinunjul” berlangsung di Kabupaten Subang, dibuka Jumat (14/1/2022).
Ketua DP Korpri Kuningan mengatakan, Raker anggota Korpri dimaksudkan untuk menguatkan kapasitas, peran dan fungsinya sebagai seorang abdi negara, pemerintah dan masyarakat.
Dian mengungkapkan, pada raker kali ini diharapkan bisa menjadi pintu masuk dalam upaya mempertajam program dan memadukannya dalam suatu mekanisme yang realistis dalam menghadapi tantangan-tantangan di masa depan.
Diantara program kerja unggulan, sebut Dian, yakni membentuk lembaga bantuan hukum sebagai upaya perlindungan hukum bagi ASN dalam menjalankan tugas pengabdian, program perlindungan karier ASN.
Kemudian, serta program kesejahteraan ASN dan Pensiunan dengan menyesuaikan besaran iuran anggota menjadi Rp5 ribu dan Usaha Kesejahteraan Abdi Negara (UKAN) sebesar Rp20 ribu.
“Adanya kegiatan ini diharapkan dapat terwujudnya kemandirian dan kesejahteraan anggota. Melalui program kerja Korpri 2021-2025 dan penetapan program unggulan Korpri Kabupaten Kuningan ,” jelas Dian yang juga menjabat Sekda Kuningan itu.(agus)