KUNINGAN (MASS) – Bukan hanya sekadar meramaikan, warga Dusun Puhun Desa Kertaungaran Kecamatan Sindangagung justru mengisi moment sangat bersejarah itu dengan peduli yatim. Pada malam agustusan, sedikitnya 60 anak yatim diberikan santunan.
Aksi sosial tersebut digagas Peraba Perabu dan warga Dusun Puhun yang kerap disebut Blok Balangkunang. Menurut Kadus Puhun, Tatang Sutandi, kemerdekaan harus juga dirasakan oleh para anak yatim yang tidak seberuntung mereka yang masih memiliki kedua orang tua.
“Santunan yatim ini kita rutinkan dalam setiap momentum agustusan. Bukan hanya dari Dusun Puhun saja, anak yatim dari dusun lainnya pun kita undang,” ungkap Tatang.
Penyerahan santunan dilaksanakan pada malam puncak, Sabtu (17/8/2024) malam. Hadir Kepala Desa Kertaungaran, H Uci sekaligus yang turut menyerahkan secara simbolis.
Pada malam puncak tersebut diisi pula dengan penyerahan hadiah lomba sekaligus panggung hiburan musik dangdut. Ditengah dinginnya malam, warga setempat larut dalam kegembiraan perayaan Hari Kemerdekaan RI.
“Ini merupakan malam puncak setelah rangkaian kegiatan digelar oleh pemuda pemudi di sini yang tergabung dalam Peraba dan Perabu,” tuturnya.
Pagi harinya, di Lapangan Desa Kertaungaran dilaksanakan upacara dan karnaval. Suasananya begitu semarak. Terlebih masing-masing dusun unjuk kebolehan dalam mempertontonkan kreasi karnavalnya. Ada yang membawa tim drumband, ada yang aksi teatrikal perang pejuang melawan penjajah dan kreasi lainnya.
Setelah dinilai dewan juri, karnaval yang dilombakan itu dimenangkan Dusun Puhun yang disusul Dusun Pahing dan Wage. Kades Kertaungaran, H Uci mengumumkan pemenangnya usai memberikan arahan membangun dalam pidato upacara.
Mewakili pemenang, Kadus Puhun Tatang Sutandi menerima tropi dengan haru. “Tentu kami sangat bahagia dan terharu. Sungguh diluar prediksi. Tidak disangka masyarakat Puhun bisa sangat antusias ikut upacara, karena yang dinilai, salah satunya dari banyaknya warga yang berbaris di lapangan,” ucap Tatang. (deden)