KUNINGAN (MASS) – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia yang penuh berkah, rahmat serta ampunan. Bulan yang penuh berkah ini maksudnya adalah bulan yang serba kecukupan didalamnya bahkan melebihi kebutuhan.
Rahmat Alah pada bulan Ramadhan salah satunya adalah kita dilatih secara massal untuk menjadi orang baik, mulai dari ibadah satu ke ibadah lainnya. Setiap waktunya.
Didalam hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pada setiap malam (di bulan Ramadhan) ada penyeru (malaikat) yang menyerukan: Wahai orang yang menghendaki kebaikan hadapkanlah (dirimu), dan wahai orang yang menghendaki keburukan kurangilah (keburukanmu)!” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah).
Maka dari itu, maksimalkan dan berlomba-lomba di bulan yang penuh keberkahan ini. Jangan biarkan sedikitpun waktu untuk menyia-nyiakan dalam beribadah, mulai dari sahur, paksakan bangun, yang sunnah dikerjakan, yang wajib lebih dimaksimalkan.
Ramadhan adalah momen dimana banyak waktu mustajab dikabulkannya doa lebih mudah kita jumpai. Mengetahui hal itu, Lapas Kuningan tentu tidak mau ketinggalan untuk berbuat kebajikan di bulan yang penuh rahmah dan ampunan ini.
Maka, pada hari ke-5 di bulan puasa, Lapas Kuningan yang dipimpin Kalapas Samsul Hidayat turun ke jalan untuk berbagi takjil kepada pengguna jalan. Berbagi takjil ini untuk membantu kaum muslim yang tengah berpuasa dan posisinya masih di jalan ketika akan berbuka puasa.
Kalapas menyebutkan, tema yang diambil kali ini adalah “Tebar Tajil Untuk Nilai Kemanusiaan” dalam arti Petugas Lapas Kuningan adalah mahluk sosial yang harus mampu mengamalkan nilai Kemanusian dan tebar tajil di bulan suci ini adalah salah satu media yang tepat.
“Karena sebaik-baiknya orang adalah yang berguna bagi orang lain dan kegiatan ini juga akan meningkatkan tali persaudaraan antar umat beragama,” ujar Samsul.
Dikatakan, dari kegiatan ini pun secara tidak langsung memberitahukan bahwa Lapas tidak hanya membina narapidana, tetapi peduli dengan sesama.
Mengenai dana untuk kegiatan ini, Kalapas mengaku hasil dari rereongan para petugas Lapas Kuningan. Mereka menyisihkan rejeki untuk ikut berbagi di bulan penuh rahmah ini.
Untuk internal Lapas sendiri lanjutnya,, kegiatan bagi-bagi takjil ini dilakukan setiap hari untuk warga binaan yang melaksanakan salat tarawih dan tadarus karena antusiasme petugas sangat baik untuk mendapatkan pahala yang berlipat.
“Kegiatan bagi-bagi takjil di Luar Lingkungan Lapas akan dilaksanakan kembali beberapa hari ke depan,” ujarnya.
Dari pantauan, kegiatan bagi- bagi takjil dilakukan di Bunderan Cijoho. Semua pegawai terjun ke jalan untuk berbagai.
Karena banyak pengendara yang melintas kurang dari 30 menit makanan takjil itu habis. Para pengendara sendiri terlihat sumringah.(agus)