KUNINGAN (MASS) – Dalam lanjutan Baksos di hari kedua, IMK menggelar dua kegiatan yang melibatkan banyak pihak. Pertama menggelar donor darah, serta sosialisasi BNN. Kedua agenda besar tersebut dilaksanakan pada Selasa (21/1/2020) di Desa Gunungsirah Kecamatan Darma.
Kegiatan donor darah sendiri dimulai pukul 8 pagi sampai pukul 12 siang. Bekerja sama dengan pihak PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Kuningan, tercatat sebanyak 36 orang mendonor di kegiatan yang melibatkan anggota dan masyarakat setempat.
“Saya senang mengikuti kegiatan Donor Darah karena kebetulan juga udah lama gak donor. Semoga bisa berguna”, ujar salah satu pendonor dari masyarakat desa yang terlihat antusias mengikuti kegiatan.
Setelah donor darah, pada pukul 13.00-15.00 kegiatan dilanjutkan dengan lapak buku, kelas bahasa dan saba sakola. Kegiatan ini merupakan agenda rutinan setiap harinya selama baksos berlangsung.
“Karena dalam bakti sosial ini kita ingin mengabdi dalam segala bentuk yang kita bisa, maka sengaja kami berdayakan potensi anggota IMK yang ada seperti pegiat literasi, mahasiswa tarbiyah juga mahasiswa jurusan bahasa inggris untuk dapat mengamalkan ilmu yang didapat selama di Kampus,” ujar Yanti Apriliani, koordinator sie acara Baksos IMK.
Setelahnya, dilanjutkan kembali dengan agenda sosialisasi dari BNN Kabupaten Kuningan. Sosialisasi ini adalah sebuah upaya preventif agar masyarakat khususnya remaja, tidak terjerumus pada jurang penyalahgunaan NAPZA.
“Acara ini saya apresiasi setinggi-tingginya, karena terbukti IMK telah berupaya untuk ngawangun lemah cai dengan salah satu caranya yakni melaksanakan tindakan preventif pada penyalahgunaan narkotika,” pungkas Dedy Nuryadi, SE Selaku pemateri dalam sosialisasi BNN ini.
Kegiatan Bakti Sosial IMK (Ikatan Mahasiswa Kuningan) di hari kedua ini diharapkan mampu memicu dan memantik antusisme masyarakat di kegiatan-kegiatan berikutnya yang akan lebih banyak lagi membutuhkan partisipasi dari masyarakat Desa Gunungsirah. (eki)